MAMUJU - Jalur trans Sulawesi di Desa Onang Utara Kecamatan Tubo Sendana, Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) yang tertutup akibat tertimbun longsor sudah dapat dilalui.
"Jalur trans Sulawesi Desa Onang Utara tertimbun longsor setelah hujan deras terjadi sejak Jumat dini hari pada pukul 04,00 WITA (18/11), mulai dapat dibuka dan sudah dilalui kendaraan," kata personel Satlantas Polres Majene, Bripda Firman dikutip ANTARA, Sabtu, 19 November.
Dia mengatakan, alat berat berhasil menyingkirkan material longsor terdiri dari batu dan pohon sehingga separuh badan jalan sudah dapat dilalui kendaraan untuk melintas.
Meskipun sudah dapat dilalui, namun masih diberlakukan sistem buka tutup karena padatnya material longsor yang masih terdapat di pinggir jalan, dan untuk mencegah kemacetan parah.
"Material longsor masih terdapat di pinggir jalan. Untuk mencegah kemacetan dan agar arus lalu lintas tetap tertib melalui jalan itu, serta mencegah hal tidak dinginkan lainnya, maka diberlakukan sistem buka tutup melalui jalan itu dari dua arah," katanya.
Kepolisian meminta masyarakat berhati hati dan waspada melintasi jalan itu, dan pihak kepolisian akan terus mengawasi dan membantu masyarakat sekitar apabila dibutuhkan di jalur tersebut.
BACA JUGA:
Selain di jalur trans Sulawesi Desa Onang Utara tersebut, jalur trans Sulawesi di dusun Sumakuyu Desa Onang Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene yang juga tertutup longsor sebelumnya, telah dibersihkan.
Kendaraan dari arah Utara kota Mamuju dan arah selatan Kota Majene yang sebelumnya tidak bisa melintas dan terjebak kemacetan pada jalur trans Sulawesi yang terkena longsor, kini sudah dapat melintas.