JAKARTA - Ukraina mengatakan pada Hari Minggu, pasukannya telah membuat kemajuan teritorial di tiga desa wilayah tenggara, permukiman pertama yang dibebaskan yang dilaporkan sejak meluncurkan serangan balasan minggu lalu.
Pasukan Kyiv mengunggah video yang tidak diverifikasi yang menunjukkan tentara mengibarkan bendera Ukraina di sebuah gedung yang dibom di Desa Blahodatne, Donetsk dan berpose dengan bendera unit mereka di Desa Neskuchne yang berdekatan.
"Kami melihat hasil pertama dari tindakan serangan balik, hasil lokal," kata Valeryi Shershen, juru bicara sektor militer "Tavria" Ukraina di televisi, melansir Reuters 12 Juni.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar menjelaskan, pasukan Ukraina telah "menduduki" Makarivka, desa berikutnya di selatan dan maju antara 300 hingga 1.500 meter dalam dua arah di front selatan.
"Tidak ada posisi yang hilang pada arah di mana pasukan kami berada dalam posisi bertahan," tambah Maliar di Telegram.
Maliar juga mengatakan, pasukan Ukraina melanjutkan operasi penyerangan di timur dekat kota Bakhmut yang hancur dan maju 250 meter di dekat Waduk Berkhivka yang berdekatan.
Staf Umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan secara terpisah bahwa brigade infanteri bermotor telah bergerak maju di garis depan di sekitar kota timur Avdiivka dalam beberapa hari terakhir dan merebut posisi Rusia, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan medan perang.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Hari Jumat, serangan militer Ukraina sedang berlangsung, tetapi gagal menembus garis pertahanan Rusia dan memakan banyak korban.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, memuji pasukannya dalam pidato video malamnya, tetapi tidak merujuk ke area spesifik di mana pertempuran itu dilaporkan.
"Tentu saja, saya berterima kasih kepada tentara kami untuk hari ini," kata Presiden Zelensky, merujuk hanya pada dua sektor utama pertempuran di timur dan selatan.
"Masing-masing brigade tempur kita, masing-masing unit kita," tandasnya.
Presiden Zelensky pada Hari Sabtu telah memberikan sinyal terkuatnya, Kyiv telah meluncurkan serangan balik yang telah lama ditunggu-tunggu untuk merebut kembali tanah di timur dan selatan, membenarkan bahwa "operasi serangan balik dan pertahanan" sedang berlangsung.
Sementara, pejabat Kyiv telah memberlakukan periode diam operasional yang ketat, mendesak warga Ukraina untuk tidak mengungkapkan informasi apa pun yang dapat membahayakan operasi tersebut.
Dengan begitu sedikitnya informasi dari Kyiv dan sedikitnya pelaporan independen dari garis depan, hampir tidak mungkin untuk menilai situasi medan perang.
Rusia sebelumnya mengatakan telah menangki ssetidaknya dua kali serangan di dekat pemukiman terdekat Velyka Novosilka.
BACA JUGA:
Diketahui, wilayah tenggara yang diduduki dipandang sebagai kemungkinan prioritas bagi pasukan Kyiv, yang mungkin bertujuan untuk memutuskan jembatan darat Rusia ke semenanjung Krimea yang dianeksasi dan membagi pasukan Rusia menjadi dua.
Makarikva berada sekitar 90 km (55,92 mil) barat laut kota Mariupol, yang terletak di Laut Azov di tepi selatan jembatan darat. Rusia merebut kota besar itu tahun lalu, setelah mengepung dan membombardirnya selama beberapa minggu.
Rusia sendiri telah membangun 'benteng besar' di wilayah pendudukan untuk mempersiapkan serangan balik Ukraina, menggunakan ribuan tentara yang dilatih dan diperlengkapi oleh Barat.