Bagikan:

KENDAL - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan peninjauan hasil perbaikan jalan di Kabupaten Kendal pada Kamis 8 Juni. Perbaikan jalan pada ruas Kebonharjo-Wonosari, Kecamatan Patebon, menggunakan anggaran bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Ganjar Pranowo dan Bupati Kendal, Dico Ganinduto, merencanakan pembangunan jalan baru setelah meninjau perbaikan jalan di Kendal. Perbaikan jalan ini dilakukan menggunakan anggaran bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," kata Ganjar saat melakukan peninjauan.

Kawasan Industri

Selama peninjauan, Ganjar Pranowo dan Bupati Dico Ganinduto membahas rencana pembangunan akses jalan baru untuk mendukung kawasan industri yang sedang dipersiapkan di wilayah Kendal. Pembangunan jalan baru tersebut diusulkan guna menghindari kemacetan akses menuju kawasan industri.

Ganjar Pranowo dan Bupati Kendal Dico Ganinduto berfo bersama warga. (IST)
Ganjar Pranowo dan Bupati Kendal Dico Ganinduto berfo bersama warga. (IST)

"Kami mendiskusikan usulan desain jalan baru dari Bupati yang sangat baik, mengingat adanya kawasan industri di Kendal dan beberapa jalan. Jika lalu lintas melewati kampung-kampung, maka akan terjadi kepadatan. Oleh karena itu, kami mengusulkan pembangunan jalan baru," jelas Ganjar.

Sebagian dari rute jalan baru yang diusulkan akan melintasi tanah milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Oleh karena itu, akan dilakukan komunikasi lebih lanjut guna merencanakan pembangunan jalan baru tersebut.

"Beberapa lahan merupakan aset provinsi, oleh karena itu, model komunikasi seperti ini akan sangat efektif. Jarak yang ditempuh sekitar 3 km, tidak terlalu jauh. Jika ini dapat dilakukan, maka akan mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama di beberapa kawasan industri di Kendal," tambahnya.

Lebih lanjut, setidaknya terdapat tiga lokasi yang telah ditetapkan sebagai kawasan industri di Kabupaten Kendal. Ganjar mendukung rencana tersebut karena berpotensi meningkatkan perekonomian, terutama di wilayah Kendal dan sekitarnya.

"Ini merupakan upaya yang kami dorong. Jalan ini bukanlah tujuan utama, melainkan menjadi fasilitas untuk memasuki lokasi-lokasi pertumbuhan ekonomi sehingga nilai tambah dapat tercipta, transportasi menjadi lebih lancar, dan ekonomi dapat tumbuh. Kami berharap agar segera dapat mewujudkan pembangunan beberapa kawasan industri baru di sekitar yang telah ada, sehingga ini akan menjadi dukungan bagi pertumbuhan ekonomi setidaknya di wilayah Kendal," pungkas Ganjar Pranowo.