Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan, layanan TransJakarta ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) tidak untuk masyarakat umum, tetapi hanya pegawai bandara saja.

“Lagi dibahas sama Dinas Perhubungan. Sementara tidak untuk umum, hanya untuk karyawan (bandara) yang mau pulang malam hari,” kata Heru di Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI), Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur dilansir ANTARA, Kamis, 8 Juni.

Menurut Heru, keputusan ini ditetapkan sementara selama uji coba layanan. Sedangkan masyarakat umum yang ingin menggunakan transportasi umum ke Bandara Soetta bisa memanfaatkan bus Damri.

"Ya ini uji coba. Kan masih ada Damri dan lain-lain. Nanti disinkronkan," ujar Heru. 

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengkaji layanan bus TransJakarta ke Bandara Soetta yang direncanakan khusus untuk karyawan yang bekerja di sekitar bandara internasional tersebut.

“Tarifnya saat ini tengah dikaji, bus TransJakarta juga kita yang sediakan, idealnya yang mana yang akan memberikan layanan sedang dikaji,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan dikutip Selasa (6/6).

 

Selain itu, Syafrin mengatakan, waktu operasi bus TransJakarta tersebut akan disesuaikan dengan jam kerja karyawan.

Sedangkan Manajemen PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) dalam proses mengkaji penyediaan layanan hingga rute mencapai Bandara Soekarno-Hatta yang direncanakan khusus bagi karyawan bandara.

"Ya bukan Angkasa Pura saja, pekerja bandara. Jadi ekosistem yang ada di bandara," kata Direktur Utama PT TransJakarta Welfizon Yuza dalam Rapat Kerja Monitoring dan Rencana Kerja PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) dan PT LRT Jakarta 2023 di Ruang Komisi B, DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (7/6).