Bagikan:

MATARAM - Satreskrim Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mengamankan kawanan terduga pencopet yang beraksi saat acara pengantaran pelepasan jemaah calon haji (JCH) di halaman kantor bupati menuju embarkasi Lombok, Mataram. 

"Terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut," kata Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, Iptu Hizkia Siagian di Praya, dikutip dari Antara, Rabu, 7 Juni. 

Jumlah pelaku yang diamankan sebanyak enam orang yang terdiri dari pria dan wanita. Namun, pihak Polres Lombok Tengah belum bisa memberikan penjelasan terkait identitas dan modus para pelaku saat melakukan aksinya.

"Kasus ini masih kita kembangkan. Mohon bersabar nanti kita sampaikan," katanya.

Pihaknya mengimbau kepada para masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga barang bawaan saat mengikuti kegiatan pelepasan JCH ke depannya, sehingga tidak terjadi hal yang sama seperti para korban yang kehilangan Hp dan uang.

"Kita imbau warga tetap waspada dan menjaga barang bawaan saat melakukan aktivitas di tempat keramaian," katanya.

Informasi yang dihimpun wartawan, para terduga pelaku yang terdiri dari pria dan emak-emak tersebut beraksi dengan modus menjadi pengantar Jemaah.

Kemudian mereka ikut berdesakan dengan pengantar jemaah lainnya, begitu korban lengah baru mereka mengambil barang berharga milik korban berupa Hp dan uang.

Namun, aksi pelaku dilihat oleh warga lain, sehingga langsung diamankan dan dibawa ke Polres oleh aparat untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Saya kehilangan uang Rp1 juta di dompet yang disimpan di dalam tas. Korban lainnya juga dia kehilangan HP," kata Fifin salah satu korban asal Kecamatan Peringgarata, Lombok Tengah.

Peristiwa itu berawal saat dirinya ikut bersama keluarga mengantar JCH di halaman kantor Bupati Lombok Tengah.

Dirinya sadar dompetnya hilang setelah kembali di kendaraan selesai melihat JCH berangkat dan setelah mengetahui pelaku ditangkap di lokasi kejadian, dirinya datang untuk melapor ke Polres Lombok Tengah.

"Harapan uang saya kembali, pelaku telah diamankan informasi," katanya.

Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Hariono yang dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan kawanan pencopet pada acara pengantaran JCH di halaman kantor Bupati Lombok Tengah.

"Para pelaku sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan untuk proses hukum lebih lanjut. Untuk identitas belum bisa kita sampaikan," katanya.