Bagikan:

NTB - Satu orang calon jemaah haji kloter pertama Embarkasi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), harus ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) NTB Zamroni Aziz mengatakan, Suparman yang sakit diganti jemaah calon haji lainnya yang juga berasal dari Kabupaten Lombok Timur.

"Ada satu orang calon jemaah haji atas nama Suparman, usia 71 tahun, kloter pertama dari Kabupaten Lombok Timur, menurut tim kesehatan tidak bisa diberangkatkan ke Arab Saudi," katanya di Mataram, Selasa 6 Juni, disitat Antara.

Setelah Suparman yang sakit digantikan, kloter pertama Embarkasi Lombok terdiri dari 388 calon jemaah haji reguler tetap berangkat dengan jadwal yang telah ditentukan.

Namun demikian, kata Zamroni, jika nantinya Suparman pulih maka akan diterbangkan ke Tanah Suci bergabung dengan kloter lainnya.

"Kami sudah antisipasi untuk penggantinya atas nama Ahmad Dahlan dari Lombok Timur. Nantinya jemaah kita (Suparman) yang tertunda keberangkatannya karena belum ada rekomendasi kesehatan dari tim medis, akan kita berangkat dalam kloter berikutnya," kata Zamroni.

Pihaknya menanti rekomendasi tim medis terkait Suparman, sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci . Ia menegaskan Suparman hanya tertunda keberangkatan sambil menunggu rekomendasi kesehatannya.

Ia mengatakan tertundanya keberangkatan Suparman karena terdeteksi oleh tim medis memiliki penyakit dalam, sehingga saat ini harus mendapat perawatan intensif di RSUD Kabupaten Lombok Timur.

"Kami minta doa dari seluruh masyarakat NTB sangat dibutuhkan bagi kesembuhan jemaah calon haji ini, termasuk juga doa agar kelancaran seluruh proses pemberangkatan jemaah haji kita hingga kepulangan dengan predikat haji mabrur," katanya.

Diketahui jumlah jemaah calon haji Embarkasi Lombok sebanyak 4.929 orang. Jemaah haji asal NTB ini terdiri dari 13 kloter, satu kloter 13 merupakan kloter campuran bersama jemaah calon haji Aceh.