Bagikan:

JAKARTA - Bareskrim Polri memburu lima orang yang diduga dalang di balik kasus tindak pidana perdagangan orang atau TPPO Warga Negara Indonesia (WNI). Langkah dan upaya penegakan hukum sedang dilakukan.

"Sudah diburu tapi kalau disebutkan siapa orangnya kan lari," ujar Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto kepada wartawan, Selasa, 6 Juni

Perburuan terhadap terduga dalang itu merupakan langkah kongkret dalam upaya pemberantasan TPPO.

Terlebih pemerintah melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengatensi pengungkapan dan penindakan kasus TPPO.

"Intinya tpppo ini menjadi atensi serius pemerintah seperti sudah disampaikan bapak presiden saat KTT di Labuan Bajo," ungkapnya.

Bahkan, Jokowi pun telah menunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai pelaksana harian Satgas TPPO Nasional. Dengan harapan tak ada lagi WNI yang menjadi korban.

"Pak kapolri menjadi ketua harian tentunya harapannya upaya dari pencegahan sampai dengan penindakan dapat berjalan dengan baik," kata Agus.

Adapun, Kepala Badan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyebut sudaj menyerahkan lima nama yang diduga dalang di balik TPPO kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

"Mereka diduga kuat menjadi bandar yang selalu menempatkan ke Malaysia dan Singapura melalui Batam," kata Benny.