Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai musuhnya jika bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Keduanya sudah dianggap seperti saudara sendiri.

"Kalau nanti insyaallah saya terus capres, ini bukan kampanye ya, kalau Pak Ganjar terus maju, Pak Anies juga, saya tidak menganggap mereka lawan. Saya anggap mereka saudara saya sendiri," kata Prabowo saat jadi pembicara di MNC Forum LXX atau 70 Tahun di iNews Tower, Jakarta Pusat,  Selasa, 30 Mei.

Pada acara itu, Prabowo mengatakan kerukunan menjadi kunci pembangunan di Tanah Air. Karenanya, demokrasi yang sehat harus diutamakan dengan menjauhi perilaku saling ejek.

"Kita jangan caci maki, saling mengejek. Melainkan harus rukun ke arah persatuan," tegas Menteri Pertahanan itu.

Daripada saling ejek, kata Prabowo, demokrasi di Indonesia harusnya dibangun dengan persaingan yang fokus pada gagasan dan tidak anti kritik. Semua pihak harus bersahabat dalam membangun negara.

"Karena itulah saya berpendapat bahwa demokrasi Indonesia harus punya ciri khas. Demokrasi Indonesia jangan meniru negara lain," ungkapnya.

"Mari kita bersaing yang baik. Dalam hal gagasan dan program. Kita jangan sungkan untuk saling merangkul, saling bersahabat," pungkas Prabowo.