MATARAM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan sebanyak 24 rumah di Dusun Musuk, Desa Tangkampulit, Kecamatan Batulanteh, ludes dilalap si jago merah.
"Penyebab kebakaran masih dilakukan asesmen," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa, M Nurhidayat dikutip ANTARA, Senin, 29 Mei.
Akibat kebakaran tersebut puluhan rumah warga ludes terbakar dan satu rumah dinas juga terbakar. Sedangkan jumlah warga yang terdampak sebanyak 25 Kepala Keluarga.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, warga mengalami kerugian material," katanya.
Peristiwa bencana kebakaran itu diduga bermula dari salah satu rumah kayu atau rumah panggung salah satu korban, pada saat itu sedang memasang Acu di dalam rumahnya untuk mengecas Handphone.
"Selanjutnya membakar dinding rumah yang terbuat dari papan dan melebar ke rumah warga yang lainnya," katanya.
Masyarakat yang melihat peristiwa itu langsung berupaya untuk memadamkan api dengan alat seadanya dikarenakan lokasi dan medan menuju Dusun Musuk merupakan pegunungan, jauh dan jalan yang berbatu.
"Api dapat dipadamkan pada pukul 13.15 WITA,” katanya.
BACA JUGA:
Tidak ada rumah maupun barang berharga milik warga yang bisa diselamatkan, karena mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk, akibat kondisi jalan menuju lokasi tersebut juga cukup berat.
Pasca kejadian pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pemerintah desa dan melakukan pendataan terhadap kebutuhan warga. Selain itu, warga dibantu aparat telah melakukan pembersihan dampak kebakaran.
"Kebutuhan mendesak saat ini seperti terpal, selimut, Air Minum, pakai layak dan perlengkapan bayi," katanya.