BALIKPAPAN - Diduga akibat korsleting listrik, empat rumah warga di kawasan permukiman padat penduduk di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis 24 Agustus pagi ludes terbakar. Akibat kebakaran itu, satu orang korban ditemukan tewas terpanggang di tengah puing-puing bangunan yang ludes terbakar.
Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, Iptu Hendrik mengatakan, peristiwa kebakaran itu melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Jalan Sepinggan Baru, RT 28 Kelurahan Sepingga, Kecamatan Balikpapan Selatan sekitar pukul 08.30 Wita.
Kencangnya embusan angin membuat kobaran api dengan cepat semakin membesar. Selain itu kondisi bangunan yang mayoritas terbuat dari bahan kayu, membuat kobaran api dengan cepat menjalar ke pemukiman warga lainnya.
Petugas damkar dari BPBD Kota Balikpapan pun mengerahkan 10 unit mobil damkar dari seluruh pos damkar yang ada di 5 kecamatan, untuk menanggulangi kebakaran itu.
Kondisi lokasi kebakaran yang berada di gang sempit, membuat petugas semakin kewalahan, lantaran mobil damkar tak bisa menjangkau lokasi kebakaran. Petugas damkar pun terpaksa harus menurunkan selang panjang, agar bisa menjangkau titik api.
Setelah berjibaku melawan kobaran api selama lebih dari satu jam, kobaran api pun akhirnya berhasil dikuasai oleh petugas damkar dari BPBD Kota Balikpapan.
Saat dilakukan upaya pendinginan, petugas damkar dari BPBD Kota Balikpapan menerima laporan bahwa ada satu orang yang terjebak di dalam kobaran api. Petugas pun akhirnya menemukan korban dalam kondisi terpanggang di tengah puing-puing reruntuhan bangunan yang ludes terbakar.
BACA JUGA:
Hendrik mengatakan korban ditemukan dalam kondisi terpanggang dalam posisi tertelungkup. Namun, melihat kondisi korban yang sudah tak bisa dikenali lagi, polisi pun belum bisa memastikan identitas korban.
"Tadi ditemukan ada satu korban, jenis kelaminnya kami juga masih belum tahu masih dalam penyelidikan sementara sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Ditemukannya di dalam TKP kebakaran perkiraan di dalam kamar dalam keadaan tertelungkup. Untuk jenis kelaminnya kami belum tahu pasti masih dalam tahap penyelidikan," kata Hendrik.
Sementara itu, hingga kini lokasi kebakaran masih dipadati oleh puluhan warga, dan petugas damkar masih terus berupaya untuk melakukan pendinginan di sekitar lokasi kebakaran.