JAKARTA - Hasil pendataan petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, penyebab kebakaran di permukiman warga Jalan Gang Kober akhirnya terungkap.
"Dugaan penyebab dari kompor gas," ujar Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal kepada VOI, Kamis, 24 Agustus.
Petugas menduga, penyebab timbulnya kebakaran diduga karena ledakan dari kompor gas dari rumah salah satu warga.
"Awalnya salah satu warga sedang memasak ikan, kemudian ditinggal main game online. Kemudian api sudah terlihat oleh seorang pengunjung cafe sudah membesar," katanya.
Kobaran api itu terus merambat dan membesar. Kemudian merambat ke sejumlah rumah warga lainnya hingga menghanguskan ratusan rumah yang berada di 4 RT.
Kobaran api terus membesar selama beberapa jam. Warga mulai melaporkan adanya kebakaran ke kantor Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat pada Rabu, 24 Agustus, malam sekitar pukul 20.20 WIB.
BACA JUGA:
Sementara proses pemadaman api mulai pukul 20.26 WIB. Kemudian api baru dapat dilokalisir pukul 22.18 WIB, yang dilanjutkan pendinginan pada pukul 22.40 WIB. Sementara proses pemadaman selesai hingga Kamis, 24 Agustus, dini hari, pukul 01.55 WIB.
"Kami kerahkan 28 unit mobil pemadam dengan rincian 16 unit dengan 80 orang personel, 2 unit dengan 10 orang personel, 4 unit dengan 20 personel, 2 unit dengan 10 personel dan 4 unit dengan 20 personel," katanya.
Sebelumnya diberitakan, dua orang warga dilaporkan tewas akibat kebakaran hebat yang melanda kawasan padat penduduk di Jalan Gang Kober, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu, 23 Agustus, malam.
"Korban meninggal ada dua orang pria dan wanita," ujar Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 24 Agustus.
Menurut data Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, total warga terdampak kebakaran mencapai 960 orang dari 240 kepala keluarga (KK) di 4 RT.
Sebelumnya, Camat Gambir Andri Ferdian mengatakan, warga yang terdampak kebakaran ada 574 orang dari 196 KK.