Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), mencatat peningkatan signifikan jumlah usaha mikro kecil dan menengah selama pandemi COVID-19.

Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menyebutkan, jumlah UMKM sebelumnya tercatat sebanyak 2.400 usaha. Dan sekarang menjadi 13.000 usaha baik produksi maupun kuliner.

"Sesuai laporan dari Dinas Koperasi dan UMKM jumlah UMKM saat ini sudah berjumlah 13.000 usaha dibandingkan sebelum COVID-19 baru mencapai 2.400-an pelaku usaha," beber Laura dilansir Antara, Jumat, 21 Januari. 

Bertambahnya jumlah UMKM di Kabupaten Nunukan selama pandemi COVID-19 menandakan perekonomian tetap stabil. Laura menilai selama pandemi COVID-19 inovasi dan kreativitas masyarakat khususnya pelaku usaha tetap tinggi demi menjaga perekonomian daerah.

Laura juga berharap agar pandemi COVID-19 segera berakhir dan mengimbau masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Salah seorang pelaku usaha kuliner di Kabupaten Nunukan, Andi Fajrul menilai, tingginya minat masyarakat membuka usaha kuliner membuktikan perekonomian masih normal selama pandemi COVID-19 ini.

"Kalau saya lihat perekonomian Nunukan ini masih stabil meskipun pandemi COVID-19 dengan semakin tingginya animo masyarakat membuat usaha seperti kafe dan resto," ujar dia.