Pulang dari KTT G7 di Jepang, Presiden Zelensky Temui Marinir Ukraina yang Berada di Garis Depan Donetsk

JAKARTA - Presiden Volodymyr Zelensky mengunjungi pasukan marinir Ukraina yang berada di garis depan di wilayah timur Ukraina, Donetsk, untuk berterima kasih atas perjuangan mereka melawan invasi Rusia pada Hari Selasa, sekembalinya dari KTT G7 di Hiroshima, Jepang.

Rekaman video yang diunggah di media sosial menunjukkan Presiden Zelensky, yang mengenakan kaus khaki militer dan celana panjang khaki, memberikan penghargaan kepada puluhan marinir pria dan wanita dengan perlengkapan tempur, tepat pada Hari Nasional Marinir Ukraina.

"Selamat Hari Marinir, terutama untuk orang-orang yang kuat yang berada di salah satu sektor terpanas tetapi juga salah satu sektor terkuat - arah Vuhledar-Marinka," ujar Presiden Zelensky, melansir Reuters 23 Mei.

Militer Ukraina mengatakan dalam sebuah update harian, pasukannya telah memukul mundur banyak serangan musuh di kota Marinka, yang terletak di wilayah timur Donetsk.

Diketahui, pertempuran sengit terjadi di Donetsk, salah satu dari empat wilayah yang diproklamirkan Rusia sebagai wilayahnya September lalu setelah apa yang dikecam oleh Ukraina dan sekutunya sebagai referendum "palsu" setelah invasi penuh Moskow.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Zelensky juga memberikan penghargaan kepada para komandan dari beberapa unit marinir. Ia mengatakan, Pemerintah Ukraina akan membentuk korps marinir khusus dan berjanji untuk menyediakan senjata dan peralatan baru.

"Marinir adalah persaudaraan pejuang yang kuat dan tangguh yang setia pada keyakinan dan panggilannya, yang selalu menunjukkan kecepatan, tekad dan hasil," pujinya seperti mengutip situs Kepresidenan Ukraina.

Menurutnya, sejak awal agresi Rusia, unit militer Marinir telah dengan andal menjaga pertahanan di area paling kritis di garis depan, secara profesional dan percaya diri menghancurkan penjajah.

"Setiap hari di medan perang, Marinir Ukraina membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan yang kuat yang menghancurkan musuh, membebaskan tanah Ukraina, dan melakukan tugas tersulit dalam kondisi tersulit. Dan kami membutuhkan lebih banyak kekuatan ini. Itulah mengapa dari hari ini kita secara signifikan meningkatkan potensi Marinir dan membentuk Korps Marinir," tandas Presiden Zelensky.