Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pertahanan Pangeran Khalid bin Salman mengatakan, Arab Saudi mendukung upaya-upaya Perserikatan Bangsa Bangsa untuk mencapai solusi politik bagi konflik di Yaman.

Pernyataan Pangeran Khalid tersebut disampaikan setelah pertemuan dengan Kepala Dewan Kepemimpinan Presiden (PLC) Yaman Rashad Al Alimi di Riyadh.

"Saya menegaskan kembali dukungan tak tergoyahkan Kerajaan untuk PLC dan persaudaraan rakyat Yaman, dan upaya utusan PBB untuk mencapai solusi politik yang komprehensif dan berkelanjutan di Yaman yang mencapai perdamaian dan kemakmuran bagi Yaman," kata Pangeran Khalid, melansir The National News 23 Mei.

Hal ini terjadi sebulan setelah Arab Saudi memulai pembicaraan damai dengan pemberontak Houthi yang didukung Iran di Sanaa, dalam upaya untuk menghidupkan kembali gencatan senjata dan mencapai solusi politik.

Diketahui, pembicaraan tersebut menghasilkan pertukaran tahanan tahap pertama bulan lalu, ketika lebih dari 300 tahanan dibebaskan.

Sementara, pembicaraan pertukaran tahanan tahap kedua yang dijadwalkan akan dimulai bulan ini, ditunda karena adanya perselisihan mengenai penundaan kunjungan ke penjara.

Sebelumnya, Hans Grundberg, utusan PBB untuk Yaman minggu lalu mendesak semua pihak untuk membangun kemajuan dan mengambil langkah tegas, menuju solusi yang damai dan komprehensif.

Berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB, Grundberg mengatakan ia merasa terdorong oleh diskusi yang positif dan terperinci, yang dilakukannya dengan pihak-pihak di Yaman dan regional.

Diketahui, Al Alimi telah berada di Arab Saudi sejak Jumat pekan lalu, setelah menghadiri KTT Liga Arab di Jeddah.

Dalam komunike terakhirnya, Liga Arab mendesak dukungan untuk upaya perdamaian yang terhenti di Yaman.

Liga Arab menegaskan kembali upaya-upaya internasional dan regional untuk mencapai solusi politik bagi krisis tersebut.