Bagikan:

AMBON - Tim SAR Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku berhasil mengevakuasi tujuh orang penumpang longboat yang tenggelam akibat dihantam gelombang tinggi.

"Dengan menggunakan kapal patroli Polairud Saumlaki, Tim SAR gabungan bergerak menuju Tanjung Jasi dengan jarak kurang lebih 18 nautical mil arah barat laut dari Pos SAR Saumlaki," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Mustari dikutip ANTARA, Selasa, 23 Mei.

Tujuh korban di longboat yakni Fransikus Layan (34), Engelbertus (44), Yohanes Longdar (48), Samon Samangun (34), Mateus Samangun (47), Thomas Luturmas (33), serta Agus Lanyabar (28).

Menurut dia, operasi SAR dilakukan setelah Koordinator Pos SAR Saumlaki Gleen Tehupuring menerima informasi dari Angky Samangun kalau pada pukul 08.16 WIT, longboat berpenumpang tujuh orang dihantam gelombang dan tenggelam di sekitar Perairan Tanjung Jasi (KTI).

Pos SAR Saumlaki merespons cepat laporan laka laut tersebut dengan mengerahkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR.

"Empat jam perjalanan pukul 14.27 WIT, Tim SAR gabungan tiba di lokasi kejadian dan berhasil mengevakuasi ketujuh korban dengan selamat," ucap Mustari.

Seluruh korban kemudian dibawa menuju Saumlaki, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar guna mendapatkan perawatan medis.

Berdasarkan keterangan salah satu korban, mereka berangkat dari Pulau Sera menuju Kota Saumlaki.

Namun di tengah perjalanan tepatnya di sekitar Perairan Tanjung Jasi, longboat tersebut dihantam gelombang dan tenggelam. Beruntung mereka semua berhasil berenang ke pulau terdekat.

"Kami pun langsung mengabari keluarga, meminta pertolongan Basarnas untuk evakuasi," ujar Mustari mengutip penjelasan salah satu korban selamat.