Mesin Tempel Kapal Kayu Terjatuh di Perairan Pulau Makian, Basarnas Ternate Bergerak Cepat Selamatkan 9 Penumpang
Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut), Rabu, sekitar pukul 14.20 WIT bergerak cepat menyelamatkan sebuah kapal kayu (Via ANTARA)

Bagikan:

TERNATE - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut), sekitar pukul 14.20 WIT tadi bergerak cepat menyelamatkan sebuah longboat kapal kayu rute Ternate-Bacan, Halmahera Selatan yang mengalami masalah pada mesin.

Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah mengatakan, longboat bertolak dengan sembilan orang penumpang. Saat di perairan Pulau Makian, mesin tempel yang digunakan jatuh ke laut. Tim SAR pun dihubungi untuk melakukan evakuasi.

"Basarnas Ternate yang menerima laporan tersebut, langsung menerjunkan satu Tim Rescue untuk bergerak menuju LKP dengan menggunakan RIB 02 Ternate melaksanakan pencarian dan evakuasi terhadap penumpang kapal, dengan jarak tempuh 33.50 Nm," kata Muhamad Arafah di Ternate, Antara, Rabu, 30 Maret.

Tim Unit SAR Bacan Halmahera Selatan, berhasil menyelamatkan seorang nelayan bernama Muhamad Ritno (38) yang menunggu di rumah rakit pada rumpon di perairan Pulau Kukupang.

Rumpon itu dihantam gelombang akibat cuaca buruk sehingga mengalami kerusakan dan meminta bantuan pada Basarnas yang akhirnya mengevakuasi korban. 

Dia menyatakan, Tim SAR Gabungan tiba di LKP dan menemukan korban pada koordinat yang diberikan oleh korban. Selanjutnya pukul 21.45 WIT, Tim Gabungan berhasil mengevakuasi korban dalam keadaan selamat ke Kapal Rescue Boat 309 Basarnas Ternate.

Korban kemudian dibawa menuju Pelabuhan Babang, selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga.