Bagikan:

JAKARTA - PDIP tak mempermasalahkan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) menggaungkan wacana 'Jokowi 3 Periode'. Hanya saja, partai banteng moncong putih ini memberikan catatan terkait wacana itu.

"Itu kan maunya Apdesi, kalau orang punya mau, ya boleh. Tapi republik ini bersepakat kita berbangsa-bernegara, atas dasar kesepakatan yang tertuang dalam konstitusi negara," ujar Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 30 Maret.

Menurut pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu, Apdesi boleh saja mendeklarasikan Jokowi untuk menjadi calon presiden. Namun, kata dia, Apdesi tak bisa mencalonkan capres-cawapres. Sebab peserta pilpres didukung oleh partai politik.

"Kalau deklarasikan diri untuk jadi presiden diizinkan toh, tapi semua nanti berada dalam peraturan perundang-undangan. Siapa peserta pilpres? Calon peserta pilpres itu diajukan oleh partai politik atau gabungan partai politik," katanya.

Oleh karena itu, Ketua Komisi III DPR ini mempersilakan Apdesi menyalurkan aspirasi terkait wacana tersebut. Tapi tetap tidak bisa mengusung Jokowi.

"Ada nggak di situ gabungan Apdesi? Nggak ada, tapi Apdesi mau keluarkan aspirasi, ya boleh," pungkasnya.

Sebelumnya, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) berencana mendeklarasikan ‘Jokowi 3 Periode’ usai lebaran ini. Sedianya deklarasi tersebut akan dilangsungkan di acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Apdesi, Selasa, 29 Maret.

Deklarasi rencananya disampaikan langsung di depan Jokowi, tapi batal karena dilarang sejumlah pihak, seperti Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Apdesi bahkan sudah menyiapkan spanduk untuk mendeklarasikan Jokowi 3 periode.

Ketua Umum APDESI Surtawijaya menyampaikan jika Luhut Binsar Pandjaitan memang melarang ada deklarasi semacam itu. Surta sendiri bahkan diminta dengan tegas agar saat memberikan sambutan dengan meneriakan dukungan 3 periode terhadap Jokowi.

"Dia (Luhut) ngelarang malah, ketemu aja dilarang, kamu jangan cerita-cerita begitu. Tadi saya udah mau teriak 3 periode, dilarang semua," kepada wartawan.

Bukan hanya spanduk Jokowi 3 periode yang batal dipasang, tapi juga piagam Bapak Pembangunan Desa yang akan diberikan ke eks Wali Kota Solo ini. Surtawijaya menyebut piagam yang mau diserahkan tiba-tiba hilang entah ke mana.

"Ada yang ngambil," kata dia.

Meski demikian, deklarasi belum batal. APDESI siap mendeklarasikan usulan Jokowi 3 periode dalam waktu dekat, dan usulan ini diklaim sudah disepakati oleh mayoritas anggota asosiasi.

"Habis lebaran kami deklarasi," kata Surtawijaya.