JAKARTA - Pemerintah pusat akan mulai melakukan perbaikan ruas-ruas jalan yang rusak di Provinsi Jambi medio Juli-Agustus, demikian disampaikan Presiden RI Joko Widodo saat meninjau ruas jalan Kota Jambi-Sungai Gelam.
"Tadi jalan produksi untuk nanas ke sana, benar, rusak, itu masuk akan kita mulai (perbaikan) nanti bulan Juli, bulan Agustus," kata Jokowi kepada awak media di sela-sela tinjauan, sebagaimana kutipan video yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Selasa 16 Mei.
Presiden menjabarkan data yang dimilikinya bahwa di Jambi terdapat sepanjang 10.000 km jalan kabupaten/kota yang sekira 4.600 km di antaranya dalam kondisi rusak.
Kemudian untuk jalan provinsi sepanjang 1.030 km, terdapat 250 km ruas jalan dengan kondisi rusak.
Sedangkan 130 km dari total ruas jalan nasional sepanjang 1.300 km juga dalam kondisi rusak.
Presiden menegaskan bahwa perbaikan separuh dari jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota yang rusak di Jambi akan ditangani oleh pemerintah pusat, terutama yang peruntukannya sebagai jalan logistik.
"Yang namanya jalan logistik itu penting sekali, yang namanya jalan produksi itu sangat penting sekali, sehingga itu yang didahulukan. Apalagi rusak parah harus segera dikerjakan," ujar Jokowi.
Presiden mengingatkan bahwa tindakan serupa diberlakukan tidak hanya untuk di Jambi, tetapi juga di provinsi-provinsi yang lain demi menjaga kondisi ruas jalan dengan peruntukan produksi dan logistik.
Presiden Jokowi sebelumnya juga meninjau kondisi ruas jalan yang rusak saat melakukan kunjungan kerja ke Lampung pada awal bulan ini. Kala itu Presiden menyatakan pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp800 miliar untuk perbaikan jalan di Kabupaten Lampung Tengah.
BACA JUGA:
Selain itu, Presiden mempersilakan masyarakat untuk melaporkan kondisi jalan yang rusak parah dan lama tidak diperbaiki di daerah masing-masing kepada dirinya melalui media sosial.
Turut mendampingi Presiden saat meninjau ruas jalan Kota Jambi-Sungai Gelam adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jambi Al Haris, serta Penjabat Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah.