JAKARTA - Sedikitnya dua orang tewas dan delapan lainnya luka-luka, saat sebuah gedung di pusat Kota Madrid, Spanyol, milik Gereja Katolik hancur lebur oleh ledakan pada Rabu 20 Januari waktu setempat, kata pihak berwenang.
Melansir Reuters, salah satu korban luka dalam kondisi serius dan dipindahkan ke rumah sakit. Sementara, pejabat Gereja mengatakan seorang sukarelawan gereja hilang.
"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa ledakan di Calle Toledo, jalan keluar dari pusat kota, disebabkan oleh kebocoran gas," kata Walikota Jose Luis Martinez-Almeida.
Sebelumnya diberitakan, asap mengepul dari bangunan yang sebagian runtuh dan petugas penyelamat mengevakuasi orang tua dari panti jompo terdekat.
BACA JUGA:
Lima lantai teratas hancur total, dengan dinding hancur, sedangkan dua lantai terbawah sebagian besar masih utuh, tetapi hangus di beberapa tempat karena api.
"Bangunan itu adalah kompleks yang menyediakan pelatihan tempat tinggal bagi para imam dan juga memberi makanan bagi para tunawisma," kata seorang tetangga.