JAKARTA - Sedikitnya enam warga sipil tewas akibat serangan bunuh diri di sebuah pos pemeriksaan keamanan yang mengarah ke Kementerian Luar Negeri di ibukota Afghanistan pada Hari Senin, menurut polisi.
"Di Lapangan Malik Asghar ... seorang penyerang bunuh diri sebelum mencapai target diidentifikasi di sebuah pos pemeriksaan dan terbunuh, bahan peledaknya meledak," kata juru bicara kepolisian Kabul Khalid Zadran, melansir Reuters 27 Maret.
Zadran menambahkan, sejumlah orang juga terluka akibat ledakan tersebut, termasuk tiga anggota pasukan keamanan Taliban.
Lebih lanjut, Zadran tidak menyebutkan sasaran dari teror bom bunuh diri tersebut. Namun, ledakan itu terjadi di daerah pusat kota yang sibuk, tepatnya di sebuah pos pemeriksaan keamanan yang mengarah ke jalan yang dijaga dengan ketat, lantaran berisi sejumlah gedung pemerintahan, termasuk Kementerian Luar Negeri.
Direktur Sebuah rumah sakit darurat terdekat yang dikelola oleh sebuah LSM Italia mengatakan, pihaknya telah 12 pasien yang terluka dan dua korban tewas.
Insiden Hari Senin terjadi sekitar jam makan siang, di mana kota sangat ramai seiring dengan pegawai kantor pemerintahan yang pulang lebih awal selama Bulan Ramadan.
Diketahui, Kabul dan daerah perkotaan lainnya telah dilanda beberapa serangan dalam beberapa bulan terakhir, beberapa di antaranya diklaim oleh militan ISIS.
BACA JUGA:
Sebuah ledakan pada Bulan Januari menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai puluhan orang di Kementerian Luar Negeri, ketika para pegawai keluar dari gedung pada akhir hari kerja.
Sementara itu, Pemerintahan Taliban mengatakan mereka fokus untuk mengamankan negara, melakukan beberapa penggerebekan terhadap para tersangka anggota ISIS dalam beberapa minggu terakhir.