Perdana! Jepang Setujui Pembangunan Resort Kasino di Osaka, Ditargetkan Buka Tahun 2029
Ilustrasi. (Unsplash/Free Walking Tour Salzburg)

Bagikan:

JAKARTA - Jepang bulan lalu menyetujui rencana untuk membangun kasino pertama di negara itu, tepatnya di Kota Osaka bagian barat, membuka jalan bagi resor senilai 1,08 triliun yen (8,1 miliar dolar AS) yang akan dibuka pada tahun 2029, untuk menarik pengeluaran wisatawan domestik dan internasional.

Kompleks resor raksasa yang terletak di Yumeshima, sebuah pulau reklamasi di Teluk Osaka yang akan menjadi tempat penyelenggaraan World Expo pada tahun 2025, juga akan mencakup hotel, pusat konferensi, pusat perbelanjaan, museum, dan terminal feri. Sementara itu, para pemain kelas atas akan memiliki akses ke landasan helikopter yang berdekatan.

Kasino sebelumnya ilegal di Jepang bersama dengan perjudian pribadi lainnya. Tetapi, Undang-Undang Resor Terpadu (IR) tahun 2018 memberikan pengecualian untuk permainan kasino seperti poker atau bakarat di tempat-tempat yang disetujui secara resmi sebagai bagian dari upaya untuk menarik wisatawan.

Jepang dipandang sebagai pasar yang berharga bagi operator kasino, karena populasinya yang berjumlah 126 juta jiwa dan kedekatannya dengan para penjudi kaya di Asia, meskipun jajak pendapat menunjukkan banyak warga yang khawatir akan kecanduan dan kejahatan.

Operator kasino AS, MGM Resorts International dan mitra lokal Orix Corp telah mempelopori proyek IR Osaka, dengan masing-masing memiliki 40 persen saham di perusahaan yang didirikan untuk mengelola kompleks tersebut, dilansir dari Reuters 10 Mei, sedangkan, 20 perusahaan lainnya memiliki 20 persen sisanya, menurut dokumen pemerintah setempat.

Sementara itu, Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan, proyek ini akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah Kansai di sekitar Osaka dan Jepang yang lebih besar setelah World Expo 2025, karena negara ini bertujuan untuk meningkatkan kembali pengeluaran wisatawan pasca pandemi.

Resor ini menargetkan pendapatan 520 miliar yen per tahun, sebagian besar dari bisnis game, memperkirakan akan menarik 6 juta wisatawan internasional dan 14 juta pengunjung domestik, dokumen proyek menunjukkan.

MGM Resorts, Orix dan pemerintah kota serta Prefektur Osaka mengatakan, mereka menyambut baik persetujuan tersebut dan akan bekerja sama untuk mengembangkan proyek tersebut.

Diketahui, jajak pendapat surat kabar Mainichi terhadap penduduk Osaka bulan ini mengungkapkan, 45 persen responden mendukung kasino, 38 persen menentang dan 17 persen ragu-ragu, meskipun wanita dan orang tua lebih cenderung menentang.

Sebelumnya, rencana kasino Jepang terhambat di masa lalu oleh pandemi virus corona dan skandal penyuapan yang menyebabkan penangkapan seorang anggota parlemen terkenal.

Operator kasino besar Las Vegas Sands Corp, Caesars Entertainment Corp dan Wynn Resorts Ltd menarik diri dari proyek-proyek yang telah direncanakan.

Hanya Osaka dan prefektur barat daya Nagasaki yang mengajukan penawaran pada tenggat waktu April 2022. Pemerintah mengatakan, mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk meninjau rencana Nagasaki, yang dipimpin oleh Casinos Austria International.