JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali melakukan identifikasi terhadap tiga penumpang pesawat Sriwijaya Air. Sehingga total penumpang yang telah berhasil diidentifikasi mencapai 43 orang.
"Pada hari ini telah berhasil mengidentifikasi sejumlah tiga jenazah," kata Kepala Rumah Sakit RS Polri Brigjen Asep Hendradiana dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu, 20 Januari.
Jasad tiga penumpang ini, berhasil Tim DVI diidentifikasi menggunakan DNA yang dikumpulkan dari pihak keluarga. Ada pun, ketiga korban yang teridentifikasi adalah Yulian Andhika, Ratih Windania dan Teofilius Ura.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak sempat hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 9 Januari 2020.
BACA JUGA:
Selanjutnya, otoritas memberikan kepastian jika pesawat itu jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Total pesawat tersebut mengangkut 62 orang di antaranya 12 kru pesawat dan 50 penumpang yang terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.
Ada pun operasi pencarian terhadap badan pesawat, termasuk pencarian bagian dari Cockpit Voice Recorder (CVR) dan jasad para penumpang telah diputuskan untuk diperpanjang selama tiga hari.