5 Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Berhasil Diidentifikasi, 3 di Antaranya dengan Sampel DNA
Jumpa pers di RS Polri terkait perkembangan identifikasi jenazah penumpang Sriwijaya Air SJ-182 (Wardhany Tsa Tsia/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi lima penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Sehingga total penumpang yang dapat diidentifikasi saat ini mencapai 17 orang.

"Hasil rekonsiliasi hari ini berhasil mengidentifikasi sebanyak lima korban," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam konferensi pers yang digelar di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, 15 Januari.

Lima penumpang tersebut yang berhasil diidentifikasi adalah:

  1. Toni Ismail, laki-laki, 59 tahun
  2. Dinda Amelia, perempuan, 15 tahun
  3. Isti Yudha Prastika, perempuan, 34 tahun yang merupakan pramugari ekstra yang ikut dalam penerbangan
  4. Putri Wahyuni, perempuan, 25 tahun
  5. Rahmawati, perempuan, 59 tahun

Dari lima orang ini, Tim DVI berhasil melakukan identifikasi dengan dua cara yaitu dengan melakukan pencocokan sidik jari seperti pengidentifikasian sebelumnya dan menggunakan sampel DNA.

Adap un dua orang yang berhasil diidentifikasi dengan menggunakan sidik jari adalah Isti Yudha Prastika yang terdaftar sebagai penumpang nomor 33 di manifest dan Toni Ismail yang berada di nomor 47 dalam manifest.

Sementara tiga orang lainnya yaitu Rahmawati, Putri Wahyuni, dan Dinda Amelia berhasil diidentifikasi dengan menggunakan sampel DNA. 

Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes Ratna mengatakan, Rahmawati berhasil diidentifikasi dengan sampel DNA yang diambil dari anaknya yang tidak ikut dalam penerbangan. Sebab, dalam penerbangan ini, hampir seluruh dari dari keluarganya menjadi penumpang.

"Rahmawati ini sekeluarga (menumpang pesawat, red). Sehingga kita ambil dari anaknya karena dia punya separuh dari ibunya, separuh dari bapaknya," ungkap Ratna.

Sementara untuk Putri Wahyuni, identifikasi lewat sampel DNA bisa dilakukan dengan membandingkan DNA milik orang tuanya. Begitu juga dengan Dinda Amelia.

Dengan berhasil diidentifikasinya lima orang ini, maka saat ini Tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi 17 penumpang Sriwijaya Air SJ-182. Di mana empat orang di antaranya yaitu Okky Bisma, Asy Habul Yamin, Fadly Satrianto, dan Ricko telah diambil pihak keluarga.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak sempat hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 9 Januari 2020. Selanjutnya, otoritas memberikan kepastian jika pesawat itu jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Total pesawat tersebut mengangkut 62 orang di antaranya 12 kru pesawat dan 50 penumpang yang terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.