Momen Langka, Dua Paus Berbagi Panggung di Lapangan Santo Petrus Vatikan
Paus Paus Tawadros II dan Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. (Sumber: Tangkapan layar YouTube channel Vatican News)

Bagikan:

JAKARTA - Momen langka terjadi di Vatikan, saat Paus Fransiskus dan Paus Tawadros II dari Gereja Ortodoks Koptik berbagi panggung di Lapangan Santo Petrus, Hari Rabu.

Paus Tawadros, yang mengenakan jubah hitam, adalah tamu kehormatan pada audiensi umum Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus yang diguyur hujan. Keduanya duduk berdekatan dan memberikan berkat bersama di akhir acara.

Paus Tawadros (70) berada di Vatikan untuk menandai peringatan 50 tahun pertemuan pertama antara seorang Paus Romawi dan seorang Paus Koptik yang terjadi antara pendahulu mereka, Shenouda III dan Paulus VI, pada tahun 1973.

Dalam sambutannya kepada Paus Tawadros, Paus Fransiskus mengenang 20 orang Koptik Mesir yang diculik dan dipenggal di sebuah pantai di Libya oleh ISIS pada tahun 2015.

"Para martir Gereja Koptik adalah milik kita juga," kenang Paus Fransiskus, melansir Reuters 10 Mei.

Ketika itu, ke-20 orang Koptik dan satu orang Kristen Ghana dibariskan di sebuah pantai Libya dengan mengenakan pakaian renang berwarna oranye sebelum dieksekusi di Kota Sirte, Libya, yang dikuasai oleh ISIS pada tahun 2015-2017. Kelompok ISIS mengunggah video pembunuhan tersebut, yang menunjukkan orang-orang itu berdoa saat mereka meninggal.

Para korban, yang jasadnya dikembalikan ke Mesir pada tahun 2018, adalah salah satu dari sekian banyak orang miskin Mesir yang mempertaruhkan nyawa mereka, untuk mencari pekerjaan di tengah kekacauan tanpa hukum di Libya, setelah kejatuhan Muammar Gaddafi pada tahun 2011 dan perang saudara.

Jumlah umat Koptik sekitar 10 persen dari populasi Mesir yang sebagian besar beragama Islam, serta terdapat komunitas Kristen Koptik yang kecil di seluruh Timur Tengah dan Afrika. Mereka telah lama diserang oleh kelompok militan ISIS yang menganggap mereka sebagai bidah.

Diketahui, Kristen Ortodoks Koptik menelusuri asal-usul mereka dari Santo Markus sang Rasul.

Paus Tawadros sendiri dijadwalkan akan mengadakan pertemuan pribadi dengan Paus Fransiskus Hari Kamis dan mengunjungi Departemen Vatikan yang mempromosikan persatuan Kristen.