Bagikan:

JAKARTA - Pemakaman Paus Emeritus Benediktus XVI akan berlangsung pada Hari Kamis, setelah ratusan ribu orang mengantre untuk memberikan penghormatan terakhir dan berdoa di Vatikan.

Pejabat Vatikan semalam membuat persiapan untuk menempatkan Paus Benediktus XVI di peti mati kayu, sebelum prosesi pemakaman dimulai di Lapangan Santo Petrus.

Paus Benediktus XVI (95), meninggal pada tanggal 31 Desember di kediamannya di Vatikan, tempat dia menghabiskan masa pensiunnya, mengabdikan diri untuk doa dan refleksi. Dia adalah paus ke-265 gereja.

Umat beriman di Lapangan Santo Petrus diperkirakan berjumlah setidaknya 60.000 dan telah diundang untuk berdoa rosario.

Pada saat pintu Basilika Santo Petrus ditutup untuk umum pada Rabu malam, sekitar 200.000 orang telah memberi penghormatan selama tiga hari.

Di antara yang terakhir adalah pasangan dari Calabria. Gaspare Guadagnuolo (73) dan Lina Proto (62), mengatakan mereka mengingat kunjungan Paus Benediktus XVI ke daerah asal mereka.

"Saya terkesan dengan partisipasi orang-orang. Ada banyak emosi yang kuat," kata Proto, melansir The National News 5 Januari.

Paus Fransiskus akan memimpin pemakaman Paus Benediktus XVI, sebuah acara yang melibatkan kepala negara dan keluarga kerajaan, meskipun mendiang Paus Benediktus XVI meminta kesederhanaan, sekaligus upaya Vatikan untuk menjaga agar pemakaman pertama Paus emeritus di zaman modern tetap sederhana.

Hanya Italia dan Jerman yang diundang untuk mengirimkan delegasi resmi, dengan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier serta Presiden Italia Sergio Mattarella mengonfirmasi kehadiran mereka.

Kepala negara dan pemerintahan lainnya hadir dalam “kapasitas pribadi”, termasuk setidaknya empat perdana menteri dan dua delegasi perwakilan kerajaan.

Sebelumnya, dalam pidato mingguannya, Paus Fransiskus mendapat tepuk tangan ketika dia menyebutkan orang-orang yang ada di sana memberikan penghormatan kepada Paus Benediktus XVI, yang dia sebut sebagai "ahli katekese yang hebat".

"Pemikirannya yang tajam dan lembut tidak merujuk pada diri sendiri, tetapi bersifat gerejawi, karena dia selalu ingin menemani kita dalam perjumpaan dengan Yesus," ujar Paus Fransiskus.

Setelah upacara pemakaman di piazza, di mana Paus Benediktus XVI akan dibaringkan di peti mati, dia akan dibawa ke Basilika Santo Petrus.

Sesuai dengan keinginan mendiang Paus Benediktus XVI, jenazahnya akan ditempatkan di ruang bawah tanah di gua di bawah Basilika Santo Petrus.

Diketahui, Paus Benediktus XVI, yang terpilih sebagai paus pada tahun 2005, menjadi paus pertama dalam enam abad yang mengundurkan diri, mengumumkan pada tahun 2013 bahwa dia tidak lagi memimpin Gereja Katolik.