BANTUL - Polisi akan menutup sementara ruas Jalan Parangtritis Bantul besok Rabu 10 Mei. Penutupan sehubungan kegiatan karnaval produk industri kreatif kerajinan dan budaya bertajuk Bantul Inclusive Carnival (BIC).
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, karnaval dengan sekitar 800 peserta akan digelar dengan rute Jalan Parangtritis dengan titik start dari Kampus ISI Yogyakarta dan berakhir di Pasar Seni Gabusan (PSG) Bantul.
"Karena karnaval dimulai dari depan Kampus ISI Yogyakarta, jadi jalan yang ditutup adalah sepanjang Jalan Parangtritis mulai dari simpang empat Druwo ke selatan hingga simpang empat Manding," katanya di Bantul, Selasa, 9 Mei, disitat Antara.
Menurut dia, penutupan jalan Parangtritis yang menjadi rute pawai produk kerajinan dan budaya itu rencananya dimulai pukul 13.00 sampai 16.00 WIB, setelah itu akan dibuka kembali, karena setelah waktu tersebut arus lalu lintas Jalan Parangtritis akan meningkat.
"Penutupan di simpang empat Druwo diberlakukan secara selektif prioritas dikarenakan adanya rumah sakit dan Puskesmas, namun untuk bus atau mobil besar tidak diperbolehkan masuk saat kegiatan," katanya.
Dia mengatakan, sejumlah ruas jalan menuju Jalan Parangtritis dari Jalan Bantul juga ditutup, di antaranya simpang tiga Pasar Niten, simpang empat Kasongan dan simpang tiga Cepit. Kemudian dari Jalan Imogiri Barat yang ditutup simpang tiga utara Ngoto dan simpang empat Sudimoro.
Sedangkan dari Jalan Bantul menuju Jalan Parangtritis, kata dia, dapat melewati simpang empat Klodran atau simpang empat Gose. Kemudian dari Jalan Imogiri Barat menuju Jalan Parangtritis dapat melewati simpang empat Jetis.
Pihaknya mengimbau bagi para pengendara yang ingin melewati Jalan Parangtritis, dapat melewati jalur alternatif Jalan Bantul atau Jalan Imogiri Barat.
"Untuk jalur yang menuju Yogyakarta dari selatan ke utara, dapat melalui Simpang Manding bisa langsung ke barat melalui Jalan Bantul atau ke timur melalui Jalan Imogiri Barat," tuturnya.
BACA JUGA:
Sementara itu, Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengajak masyarakat Bantul untuk menyukseskan kegiatan BIC, karena melalui kegiatan tersebut, Kabupaten Bantul pada 2023 akan mendaftarkan ke UNESCO untuk masuk ke Jejaring Kota Kreatif Dunia atau UNESCO Creative City Network (UCCN).
"Di seluruh Indonesia ada enam kabupaten yang bersaing menuju kota kreatif dunia, salah satunya Bantul. Mari kita sukseskan gelaran BIC, dan berharap Kabupaten Bantul dapat lolos dan dinobatkan sebagai kota kreatif dunia," pungkasnya.