Bagikan:

YOGYAKARTA - Kehadiran industri kreatif di Indonesia terus menjadi marak dengan bermacam-macam inspirasi serta gagasan yang inovatif. Di Indonesia sendiri, industri kreatif mempunyai fokus pada terciptanya suatu barang ataupun jasa yang prosesnya mengandalkan kemampuan, kreativitas, bakat, serta inovasi yang mempunyai daya jual tinggi. Ingin tahu apa saja jenis industri kreatif?

Kemampuan industri kreatif yang semakin bertambah juga mempengaruhi terhadap perekonomian nasional serta global. Dalam perihal ini, tumbuhnya perekonomian didukung pula dengan inovasi serta kreativitas yang diciptakan dari industri kreatif. Itulah kenapa industri ini pantas diberi kepedulian spesial oleh pemerintah supaya dapat menjangkau pasar global yang lebih luas.

Saat ini, industri kreatif di Indonesia biasanya jadi tanggung jawab Kementerian Pariwisata serta Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Data Kemenparekraf menunjukkan kalau hingga artikel ini dirilis, usaha ekonomi kreatif di Indonesia telah mencapai 15. 898, sebaliknya usaha pariwisata meraih 14. 685. Angka ini pastinya bakal terus bertambah bersamaan dengan kemunculan industri kreatif baru lainnya.

Apa itu Industri Kreatif?

Industri kreatif ialah sesuatu proses menghasilkan ide serta kreativitas yang dilakukan oleh pribadi ataupun sekelompok orang buat menciptakan suatu karya yang nantinya dijadikan produk ekonomi. Produk ekonomi ini diharapkan dapat menghasilkan keuntungan ataupun profit dengan tidak mengeksploitasi sumber daya alam.

Kedatangan industri kreatif pula mesti sanggup menghasilkan lapangan pekerjaan baru yang bisa tingkatkan kesejahteraan warga. Dalam hal ini, kedatangan industri kreatif mesti terus dibesarkan supaya dapat jadi salah satu penopang perekonomian bangsa. Bila zona industri kreatif terus tumbuh, maka kemungkinan besar sesuatu negara dapat bersaing dengan negara- negara yang lain.

Jenis Industri Kreatif

Berikut merupakan beberapa subsektor yang tergolong dalam industri kreatif, antara lain:

  1. Kriya

Kriya ialah subsektor industri kreatif yang meliputi proses pembuatan ide, kreasi, pembuatan karya, hingga distribusi karya yang dihasilkan. Umumnya zona kriya menggunakan sumber daya alam berbentuk rotan, kayu, bambu, kulit, serta lain sebagainya guna dibuat jadi karya yang berdaya jual mahal.

  1. Periklanan

Subsektor periklanan biasanya mencakup riset pasar sampai pemasangan serta penyebaran iklan di bermacam media, mulai dari media cetak (poster, brosur, pamflet), media elektronik (TV serta radio), sampai media online (media sosial serta website).

  1. Fashion

Subsektor industri kreatif yang satu ini meliputi proses produksi baju, aksesoris, konsultasi gaya, sampai pendistribusian produk pakaian yang telah dibuat. Fashion pula termasuk bidang yang mempunyai pasar yang sangat luas dengan tren yang terus tumbuh.

  1. Musik

Musik pula termasuk subsektor industri kreatif yang potensinya semakin meningkat. Subsektor ini berkaitan dengan kreasi, komposisi, penulisan, penciptaan, produksi, sampai pemasaran sebuah karya musik.

  1. Fotografi

Fotografi ialah subsektor yang mencakup segala proses yang berkaitan dengan produksi ataupun pembuatan foto dari sesuatu objek, baik itu objek statis ataupun dinamis.

  1. Arsitektur

Subsektor arsitektur mencakup kegiatan yang berhubungan dengan desain bangunan, perencanaan konstruksi, pengawasan proses pembangunan, sampai konversi bangunan.

  1. TV serta Radio

Subsektor Televisi serta radio ialah industri kreatif yang berhubungan dengan kegiatan produksi sampai pengemasan acara TV serta radio, mulai dari penyusunan jadwal, ide program berkualitas, sampai pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas.

  1. Film, Animasi, serta Video

Industri kreatif yang satu ini berkaitan dengan produksi suatu foto bergerak (dinamis), seperti video serta film, mulai dari proses pembuatan sampai pemasaran karya yang dihasilkan.

  1. Penerbitan

Penerbitan termasuk subsektor industri kreatif yang mencakup proses penulisan, percetakan, sampai penyebaran produk buku. Meski produk yang berbentuk online sudah kerap ditemukan, namun penerbitan yang menerbitkan buku-buku dalam bentuk raga masih jadi subsektor industri kreatif yang diminati banyak kalangan.

  1. Desain Produk

Subsektor yang mencakup seluruh proses penciptaan produk baru, mulai dari pencarian ide, rancangan, produksi, sampai pemasaran suatu produk yang mempunyai daya jual tinggi.

  1. Seni Pertunjukkan

Jenis subsektor berikutnya yaitu seni pertunjukan yang meliputi berbagai penampilan suatu rangkaian cerita, baik dalam wujud drama yang mengaitkan alur cerita, musik, serta elemen penting lainnya.

  1. Seni Rupa

Seni rupa ialah subsektor industri kreatif yang mencakup perdagangan barang-barang bernilai seni yang unik serta langka, dan mempunyai nilai jual yang tinggi.

  1. Aplikasi serta Pengembangan Permainan

Industri kreatif yang berkembang pesat seiring dengan pertumbuhan dunia digital. Karena, subsektor ini berkaitan dengan pengembangan teknologi, seperti perangkat lunak, pengolahan data, perawatan sistem, pembuatan website, pengembangan games, serta lain sebagainya.

  1. Kuliner

Subsektor kuliner mencakup pembuatan, produksi, serta distribusi makanan khas daerah tertentu. Ini merupakan zona industri kreatif yang lumayan menjanjikan sebab termasuk kebutuhan primer tiap orang, mempunyai pasar yang luar, dan sanggup bersaing dengan pasar ritel modern.

Selain itu kami juga merekomendasikan untuk membaca “Kinerja Industri Kreatif Moncer Disokong Fesyen dan Kriya” agar lebih menginspirasi anda lagi dalam dunia industry kreatif.

Jadi setelah mengetahui jenis industri kreatif, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!