Bagikan:

JAKARTA - Jelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023, Pemprov DKI Jakarta gencar melakukan perbaikan jalan di Ibu Kota. Utamanya, pengaspalan ulang jalan di Jakarta dilakukan di jalan-jalan protokol.

Jakarta menjadi salah satu tuan rumah KTT ASEAN 2023. Akan ada pertemuan para kepala negara Asia Tenggara di Jakarta Convention Center (JCC) pada September mendatang.

Jakarta juga menjadi tuan rumah pertemuan pemimpin kota se-ASEAN pada Mayors and Governors Meeting of the ASEAN Capital 2023 sebagai rangkaian KTT ASEAN.

Namun, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut perbaikan jalan ini bukan semata-mata dilakukan untuk mencegah kesan buruk infrastruktur Jakarta oleh delegasi forum internasional tersebut.

"Enggak, ini untuk semua. Terutama, ya KTT ASEAN. Jadi, kan ada 14 ruas jalan nasional yang sudah diserahkan kepada Pemda DKI. Itu harus kita rawat," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 9 Mei.

Bahkan, mantan Wali Kota Jakarta Utara itu mengaku akan mengecek langsung kondisi ruas jalan yang ada di pinggir Ibu Kota.

"(Perbaikan jalan) di Cawang kan sudah. Lalu tadi lagi saya lihat juga di Pesing. Nanti, ke ujung-ujung Jakarta saya lihat," ucap dia.

Sementara itu, masih ada salah satu ruas jalan protokol yang masih belum diperbaiki, yakni Jalan HR Rasuna Said. Heru bilang, perbaikan jalan di sana akan dimulai ketika pembangunan LRT Jabodebek selesai.

"Rasuna Said itu tunggu LRT selesai, baru kita bereskan. Kalau tidak salah tahun ini," ujar Heru.

Diketahui, Pemprov DKI mengalokasikan anggaran Rp300 miliar pada tahun ini untuk melakukan perbaikan jalan rusak secara permanen. Permanen dalam hal ini adalah mengaspal ruas jalan yang memiliki banyak titik kerusakan atau berlubang.

Selama pandemi COVID-19 melanda beberapa tahun belakangan, Pemprov DKI hanya menambal sulam jalan berlubang. Dampaknya, beberapa titik jalan yang ditambal kembali rusak.

Perbaikan permanen pada jalan protokol ini ditargetkan selesai sebelum penyelenggaraan KTT ASEAN pada bulan September mendatang. Sementara, ruas-ruas jalan lainnya sedang dalam pemetaan.

Nantinya, pekerjaan jalan secara permanen dilakukan dengan metode hotmix yang pengaspalannya membutuhkan pemanasan. Dalam metode hotmix, perbaikan dilakukan dengan menghamparkan aspal panas setebal 11 sentimeter dengan perbaikan beton daerah-daerah yang terendam banjir.

Terdalaf 21.400 titik jalan di Jakarta yang rusak dalam tiga bulan terakhir, tersebar di 5 kota administratif di Ibu Kota. Puluhan ribu titik jalan rusak dan berlubang tersebut selama ini masih diperbaiki secara tambal sulam.