PADANG - Seorang warga di Jorong Harapan Mulya Nagari Koto Beringi, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan terjun dari Jembatan penghubung di Nagari Sungai Langkok.
"Benar, saya dapat informasi sekitar pukul 13.00 WIB dari warga, informasi sementara korban berjenis kelamin perempuan," kata Wali Nagari Koto Beringin, Kecamatan Tiumang, Suherman dikutip ANTARA, Senin, 8 Mei.
Ia menjelaskan saat ini identitas korban masih dikumpulkan, informasi dari masyarakat korban berjenis kelamin perempuan yang merupakan warga Jorong Harapan Mulya Nagari Koto Beringin, Kecamatan Tiumang.
Dugaan korban terjun ke Sungai Batang Hari, sambung dia diperkuat dengan adanya warga yang melihat korban terjun dari atas jembatan penghubung yang terletak di Nagari Sungai Langkok, Kecamatan Tiumang tersebut.
"Warga yang melintasi sempat melihat dan bahkan berupaya menolong, selain itu motor korban juga ditinggalkan di atas jembatan," katanya.
Ia mengatakan pihak pemerintah nagari sudah melaporkan kejadian tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk membantu melakukan pencarian korban, di samping itu pihaknya juga meminta bantuan warga sekitar.
Sementara, Kapolsek Koto Baru AKP Hendriza juga membenarkan adanya laporan warga Dharmasraya yang di diduga terjun dari jembatan ke Sungai Batanghari. Jajaran Polsek Koto Baru juga sudah di tempat kejadian perkara.
"Informasinya benar, kami sudah di lapangan bersama jajaran pemerintah nagari, TNI, dan, masyarakat. Saya juga sudah menghubungi pihak BPBD Dharmasraya untuk segera mengirimkan tim SAR," katanya.
BACA JUGA:
Pihaknya masih menelusuri informasi lebih lanjut terkait keberadaan korban terjun dari Jembatan atau ada penyebab lainnya, disamping itu juga mengumpulkan informasi mengenai motif dan identitas korban.
Kepolisian juga sudah meminta warga menggunakan perahu yang ada sekitar jembatan untuk melakukan pencarian sembari menunggu tim dari BPBD sampai.
"Kami juga sampaikan ke warga, manfaatkan dulu perahu yang ada," katanya.
Sementara, Kepala BPBD Dharmasraya, Eldison mengatakan pihaknya telah mengerahkan satu unit perahu karet beserta petugas untuk melakukan pencarian korban.
"Tim BPBD sudah di lapangan, kita juga sudah koordinasikan dengan Badan SAR Nasional Padang untuk meminta bantuan pencarian," ungkap dia.