Bismillahirrahmanirrahim, Sri Mulyani Rilis Pembiayaan Infrastruktur SBSN 2021 Senilai Rp27,5 Triliun
Menteri Keuangan, Sri Mulyani. (Foto: Kemenkeu)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani secara resmi merilis pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) untuk proyek infrastruktur periode 2021 dengan nilai sebesar Rp27,58 triliun.

“Bismillahirrahmanirrahim, kita mulai menjalankan proyek SBSN periode 2021,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Rabu, 20 Januari. 

Dia menambahkan, agenda pembangunan ini menjadi sinergi antara Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, serta lebaga pemrakarsa lain untuk mebangun berbagai sektor prioritas.

“Ini juga merupakan bagian dari upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi,” tuturnya.

Untuk diketahui, pemerintah menargetkan beberapa sektor prioritas dalam SBSN 2021, antara lain sektor agama Islam, sektor perhubungan, sektor sumber daya air, sektor pendidikan tinggi, sektor pendidikan keagamaan Islam. Lalu, sektor perkeretaapian, sektor riset dan ilmu pengetahuan, sektor teknologi, sektor lingkungan hidup, hingga sektor jalan dan jembatan.

“Pembiayaan proyek melalui Surat Berharga Syariah Nasional merupakan komitmen pemerintah untuk membangun berbagai proyek strategis nasional,” ucap Menkeu.

Sebagai informasi, pembangunan proyek melalui pendanaan SBSN pada sepanjang 2020 berjumlah Rp23,3 triliun. Dari angka tersebut, realisasi proyek yang berhasil diwujudkan mencapai 90 persen.

Adapun, kriteria proyek yang bisa didanai oleh SBSN harus rampung 100 persen dan tidak ada lanjutan, kemudian proyek tersebut harus bisa selesai lebih awal, serta terakhir adalah kualitas output dan administrasinya baik.