MAKASSAR - Permukiman kumuh di Bontomarannu, Kecamatan Mariso, akan disulap menjadi kawasan Dana Alokasi Khusus (DAK) Integrasi. Penataan ulang ini disampaikan Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi.
Fatmawati Rusdi mengatakan, penataan kawasan kumuh ini telah disetujui pemerintah pusat dan sumber anggarannya melalui DAK Integrasi.
"Kawasan ini akan disulap menjadi kawasan Dana Alokasi Khusus (DAK) Integrasi. Di mana, pusat dalam hal ini Kementerian PUPR bersama Pemerintah Kota Makassar segera menata ulang kawasan kumuh ini," ujarnya saat mengunjungi kawasan kumuh di Bontomarannu, Makassar, Sabtu.
Selain ditata ulang, kata Fatmawati, rumah-rumah warga akan direnovasi bahkan dibangun ulang menjadi rumah ramah lingkungan.
Fasilitasnya juga akan ada utilitas dan juga pembangunan fasilitas umum, serta penataan tempat sampah.
"Jadi nanti ada bedah rumahnya ada juga yang harus bangun baru, itu dibangun baru betul-betul mulai dari perencanaan semua direvitalisasi mulai dari IPAL nya, jalan lingkungannya dan drainasenya," sebutnya, seperti dinukil dari Antara.
Setelah dilakukan penataan ulang kembali, Kawasan di Bontomarannu Kecamatan Mariso diharapkan menjadi percontohan untuk kecamatan-kecamatan yang lain.
“Bontomarannu ini akan direplikasi di kecamatan lain khususnya di daerah-daerah pinggiran. Kita berharap di tahun 2024 bukan hanya di Bontomarannu saja. Mudah-Mudahan di 2024 ini bisa diadopsi apa yang telah dilakukan di Bontomarannu ini,” harapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail yang ikut turun memantau kawasan kumuh Bontomarannu ini menambahkan kelak jika setelah penataan nantinya kawasan kumuh ini akan menjadi tempat yang nyaman bagi warga.
“Doakan yah bapak ibu semoga segera dilakukan penataan. Ini kata pak Kadis Perumahan sudah di tahap administrasinya semoga segera selesai dan lancar,” ucap Indira.