Bagikan:

MAKASSAR - Curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir merendam permukiman di Perumnas Antang, Makassar. Ada 61 warga yang mengungsi.

"Terkait jumlah pengungsi, 61 orang, itu yang di Antang karena mereka ini cuma siap-siap, jangan sampai hujan terus, biasa yang penting kita perhatikan semua," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Muhammad Rusli, kepada VOI, Selasa, 19 Januari.

Banjir yang merendam permukiman warga di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, tingginya sekitar 60-80 cm.

"Itu yang di Antang itu ketinggian air 60-80 cm, mudah-mudahan sudah surut," ujarnya.

Pihak BPBD sudah mengirimkan bantuan dari segi perlengkapan kesehatan dan sejumlah bantuan logistik untuk masyarakat yang saat ini sedang mengungsi.

"Jadi semua anggota kami sudah turun mengevakuasi dan alhamdulillah, semua sudah dilayani dari segi kesehatannya, bantuanya, bantuan yang selama ini ada yang kita berikan semacam logistik, selimut dan lain-lain," kata Rusli.

Banjir di Makassar sebelumnya terjadi pada Desember 2020. Banjir merendam permukiman warga di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, dengan ketinggian air sekitar 1 meter.