MAKASSAR - Banjir masih merendam sejumlah wilayah di Makassar, Sulawesi Selatan. Badan Penanggulangan Bencana Kota (BPBD) Kota Makassar mencatat ada 1.000 orang yang mengungsi.
"Terkait jumlah pengungsi, jadi selama 2 hari ini dan terkini di blok (8) 774 jiwa, kemudian di tambah blok (10) kurang lebih 300 jiwa jadi kurang lebih 1000 lebih pengungsi di pengungsian di mesjid sini," kata Sekretaris BPBD Kota Makassar, Khaerudding Awing saat dikonfirmasi di lokasi banjir di Kecamatan Manggala, Perumnas Antang, Makassar, 22 Desember.
Banjir merendam permukiman warga di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, dengan ketinggian air sekitar 1 meter. Saat ini kondisinya sudah surut.
Di tempat terpisah, Kepala BPBD Kota Makassar Muhammad Rusli, mengatakan saat ini terdapat dua kecamatan yang terendam banjir yakni Manggala dan Biringkanaya.
"Kecamatan Biringkanaya, dengan Manggala, kalau Kecamatan Biringkanaya, di Kelurahan di Kelurahan Paccerakkang, Kelurahan Katimbang. Sedangkan untuk Kecamatan Manggala, Romang Tangaya dengan Nipa-Nipa," ujarnya.
"Kita mengambil langkah untuk selalu mengedukasi warga untuk selalu membersihkan saluran, kemudian, sudah ada waduk Nipa-Nipa sudah dibangun, sehingga banjir kali ini biasanya kan 5 kecamatan, sekarang tinggal 2 kecamatan," sambungnya.