Pertemuan Airlangga dan Cak Imin Bahas Pesan Jokowi, Beri Sinyal Sepakati Koalisi Besar
Ketum Golkar Airlangga dan PKB Muhaimin Iskandar (Foto: Nailin In Saroh/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Resto Pelataran, Senayan, Jakarta, hari ini. Selain halalbihalal kedua partai, pertemuan ini juga membahas terkait wacana koalisi besar. 

Airlangga mengungkapkan, pertemuan tersebut juga sekaligus menindaklanjuti pesan Presiden Joko Widodo pada pertemuan dengan enam ketua umum parpol pendukung pemerintah di Istana Negara semalam. 

"Diingatkan oleh bapak presiden bahwa 13 tahun ke depan ini adalah masa persimpangan jalan antara Indonesia berada di negara maju atau negara berpendapatan menengah," ujar Airlangga dalam jumpa pers di lokasi pertemuan di Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Mei. 

"Oleh karena itu direspons dengan pertemuan PKB dan Golkar bahwa kita siap menjadi inti menjaga pembangunan ke depan," sambung Menko Perekonomian itu. 

Airlangga memberi sinyal pertemuan ini untuk membahas ujung dari meneruskan program pemerintahan Jokowi dengan saling bekerja sama dalam koalisi besar. 

"Dan melakukan komunikasi politik terhadap partai-partai yang ingin melanjutkan program agar kita tidak jatuh menjadi negara berpendapatan yang rendah," lanjutnya. 

Sementara, Cak Imin mengatakan, kedua partai mendukung pemerintahan Jokowi hingga akhir masa jabatan habis di 2024 mendatang. PKB dan Golkar, kata dia, ingin melanjutkan kerjasama yang sudah terjalin dalam menyukseskan program-program pemerintah. 

"Kami PKB dan Golkar sudah bersama sama dalam koalisi mensukseskan pemerintahan dibawah kepemimpinan Jokowi hingga akhir. Kami mensuport agar pak presiden Jokowi sukses hingga tuntas dan mengharapkan langkah sukses itu kita lanjutkan secara kontinyu," kata Cak Imin.  

Wakil Ketua DPR RI ini meyakini dengan pengalaman dan sejarah yang sama, PKB dan Golkar bisa bergabung dalam koalisi yang sama di Pemilu 2024 mendatang. 

"Saya sangat percaya Golkar punya pengalaman, PKB punya sejarah, kebersamaan yang diawali KIB dan KKIR menjadi strategis sebagai inti koalisi. Karena kedua partai ini banyak pengalaman, kami terus bersinergi saling membantu mensukseskan proses Pemilu 2024," ungkap Cak Imin.

Menurut Cak Imin, selama ini kerjasama Golkar dan PKB sudah sangat memuaskan, baik di DPR maupun di kabinet pemerintahan Jokowi. "Kalau kerjasama sama Golkar itu selalu membahagiakan semua pihak," ucapnya. 

"Logonya aja mendukung, ada 4 komponen warna dominan, PKB logonya hijau kuning putih hitam, Golkar juga gitu. PKB dominan hijau, Golkar dominan kuning, insyaallah berkah buat Indonesia di masa yang akan datang," tambah Cak Imin. 

"Golkar pohonnya hijau, PKB bintangnya kuning, jadi kalau adem berbintang insyallah menang," sambung Airlangga.