YOGYAKARTA – Dinda Safay, kakak Ken Admiral yang merupakan korban penganiayaan oleh anak AKBP Achiruddin, Aditya Hasibuan, angkat bicara. Kasus yang menimpa adiknya ini, dialami pada akhir tahun kemarin, Desember 2022. Dinda aktif menyuarakan keadilan untuk adiknya.
Dinda Shafayana, nama asli selebgram yang kerap mengunggah konten kecantikan serta traveling, Kakak dari Ken Admiral ini, menangis haru selama tiga bulan karena berharap kasus ini ditangani secara adil. Berikut potret perempuan usia 23 tahun kelahiran Medan, Sumatra Utara ini.
Dinda mulai menggeluti profesinya sebagai content creator sejak beberapa tahun lalu. Konten yang ia buat di media sosial bertema kecantikan, do it yourself, dan traveling.
Perempuan muda berzodiak Aries ini juga seorang pebisnis yang mendirikan hotel dan klinik kecantikan. Selain itu, kakak Ken Admiral ini juga kerap memberikan tips dan tutorial makeup.
Melansir akun TikTok-nya, Dinda mengaku berdarah Aceh dari sang ibu. Di samping itu, Dinda kerap mengoleksi outfit dan aksesoris branded. Tampaknya keberhasilan dalam usahanya sejalan dengan gaya hidup yang ia jalani.
Dinda Safay juga pernah tersandung kontroversi karena konten yang ia buat selama pandemic COVID-19. Kala itu, ia membuat handsanitizer handmade yang tidak sesuai dengan standar WHO.
Konten tersebut menggambarkan proses mencampurkan alkohol 98 persen dengan gel aloe vera tanpa takaran yang jelas. Selain itu ia juga dikritik mengisi humidifier dengan cairan antiseptik dan menyentuh wajahnya menggunakan handscoon.
Di luar kontroversi, Dinda adalah seorang kakak yang adiknya korban penganiayaan. Hingga hari ini, IGstories-nya membingkai dukungan untuk keadilan kasus adiknya.
Penampilan Dinda Safay yang diunggah di sosial medianya pun kerap mendapatkan pujian. Banyak warganet yang tercuri perhatiannya karena perempuan cantik ini piawai memadukan outfit dan berpose di depan kamera.