Bagikan:

JAKARTA - Stone of Scone yang bersejarah, batu penobatan kuno yang menjadi tempat penobatan raja-raja Inggris selama berabad-abad, telah meninggalkan Skotlandia menuju London di bawah pengamanan ketat menjelang penobatan Raja Charles III minggu depan, kata para pejabat pada Hari Jumat.

Batu yang juga dikenal sebagai Stone of Destiny, diangagp sebagai simbol sakral dan bersejarah bagi monarki dan kebangsaan Skotlandia ini, dipindahkan dari tempat penyimpanannya di Kastil Edinburgh untuk pertama kalinya dalam lebih dari 25 tahun terakhir, demikian dikatakan oleh Historic Environment Scotland (HES).

HES, yang merawat batu tersebut - sebuah balok lonjong dari batu pasir merah, mengatakan mereka telah bekerja sama dengan polisi dan lembaga lain untuk memastikan batu tersebut "dapat diangkut dengan aman dan terjamin", dengan mengatakan batu tersebut dibawa dengan pengangkut khusus yang sebagian besar terbuat dari kayu ek Skotlandia.

Batu itu dipindahkan dari Kastil Edinburgh pada Hari Kamis dalam prosesi upacara yang melibatkan Joseph Morrow, Lord Lyon King of Arms dan perwakilan raja di Skotlandia, bersama dengan Menteri Pertama Skotlandia Humza Yousaf, dalam perannya sebagai Penjaga Segel Agung Skotlandia, kata HES.

"Ini adalah ... tanggung jawab besar untuk memastikan pelayaran yang aman dan kembalinya simbol nasional yang begitu penting, dan salah satu yang membutuhkan perawatan, keterampilan dan keahlian dari berbagai tim spesialis yang berbeda di seluruh organisasi kami," kata Kathy Richmond, kepala koleksi di HES, melansir Reuters 28 April.

Meski asal-usul batu ini tidak diketahui, namun diyakini telah digunakan dalam pelantikan raja-raja Skotlandia sejak awal abad ke-9.

Raja Edward I dari Inggris menyita batu tersebut dari Skotlandia pada tahun 1296, dan dimasukkan ke dalam Kursi Penobatan yang dipesannya pada tahun 1308 untuk Westminster Abbey di London.

Kursi tersebut telah digunakan dalam upacara penobatan raja-raja Inggris dan Inggris Raya sejak Henry IV pada tahun 1399.

Pada Hari Natal tahun 1950, batu tersebut diambil oleh nasionalis Skotlandia dari Westminster, namun ditemukan kembali beberapa bulan kemudian, 500 mil (800 km) jauhnya, di atas altar tinggi Biara Arbroath di Skotlandia.

Namun, batu itu secara resmi dipindahkan ke Skotlandia secara permanen pada tahun 1996 dan akan kembali ke sana setelah penobatan Raja Charles.