Bagikan:

LABUAN BAJO - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol. Johanis Asadoma mengimbau masyarakat Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, mematuhi kebijakan dan peraturan yang diberlakukan selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023.

"Kami mohon pengertian masyarakat untuk mematuhi kebijakan maupun tindakan kepolisian yang akan kami berlakukan," kata Johanis Asadoma dikutip ANTARA, Jumat 28 April.

KTT ASEAN 2023 diselenggarakan di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023. Untuk menyukseskan kegiatan itu, Polda NTT memberlakukan sejumlah kebijakan yang harus dipatuhi oleh masyarakat.

Salah satu kebijakannya adalah pengalihan arus transportasi dengan sistem arus berlawanan atau contraflow. Sistem tersebut mengatur lalu lintas dengan mengubah arah normal arus kendaraan pada suatu jalan raya, karena pertimbangan perpindahan delegasi kepala negara dari satu titik kegiatan ke titik lain.

"Tolong dipatuhi. Kalau sudah tutup, jangan paksa diri masuk. Ikuti saja apa yang sudah diatur oleh aparat lalu lintas," katanya.

Selanjutnya, Johanis meminta motor, mobil, dan kendaraan harus diparkir pada tempat yang telah disediakan. Warga diminta untuk tidak memarkir kendaraan di sembarang tempat.

"Motor, mobil, kalau parkir dicari tempat yang tidak mengganggu arus lalu lintas delegasi. Jangan parkir sembarangan. Sudah tahu jalur dilewati, tapi parkir di situ," jelasnya.

Dia berharap kegiatan internasional itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan semua pihak, sehingga nama Indonesia khususnya Labuan Bajo menjadi semakin terkenal dan acara itu bisa sukses.

"Ini dukungan konkret agar acara bisa berjalan aman, tertib, tanpa gangguan apa pun juga; sehingga kita bisa sukses sebagai tuan rumah ASEAN Summit yang sangat bergengsi ini," ujar Johanis.