Bagikan:

KUPANG - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Johanis Asadoma meminta personelnya untuk selalu bertindak humanis dan ramah kepada masyarakat di Labuan Bajo, Manggarai Barat, saat pengawalan KTT ASEAN 2023.

“Tunjukkan kehumanisan dan keramahan saat mengatur jalan atau pada saat pengamanan di Labuan Bajo nanti,” katanya dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Komodo Turangga 2023 untuk pengamanan KTT ASEAN di Lapangan Polda NTT, Sabtu.

Dia mencontohkan jika ada masyarakat yang membuat kegaduhan atau berbuat hal yang mengganggu, diharapkan anggota polisi harus menyelesaikannya dengan kepala dingin sehingga tidak menimbulkan cekcok di lapangan bersama masyarakat.

Karena itu, orang nomor satu di Polda NTT itu meminta para personel Polda NTT dan Polres jajaran yang ditugaskan mengawal pelaksanaan KTT ASEAN agar menyiapkan mental serta fisik yang prima.

Komandan berbintang dua itu juga mengatakan bahwa dalam pengamanan KTT ASEAN, posisi Polri hanya sebagai BKO dan berada di ring tiga, sebab Ring I adalah tugasnya Paspampres dan Ring 2 adalah TNI.

‘Karena itu saya minta agar personel yang berjaga di ring 3 harus menjaga agar jika ada masalah tidak sampai ke ring 2,” tegasnya.

Polda NTT bersama jajaran Polres sendiri menyiapkan 1.660 personel yang nantinya mulai melakukan pergeseran pasukan pada Minggu 30 April menggunakan kapal Ferry dari Pelabuhan Bolok Kupang menuju Labuan Bajo.

Personel yang dipilih, kata dia, juga harus siap menghadapi berbagai hal yang bisa saja mengganggu penyelenggaraan KTT ASEAN yang pelaksanaannya tinggal menghitung hari saja.

Menurutnya gelar pasukan yang dilakukan oleh Polda NTT itu juga bertujuan untuk mengecek segala kelengkapan, baik personel maupun kelengkapan pendukung lainnya untuk memperlancar jalannya pelaksanaan KTT ASEAN.

Dalam kesempatan tersebut juga Kapolda bersama sejumlah pejabat utama Polda NTT mengecek langsung kendaraan yang disiapkan untuk diberangkatkan ke Labuan Bajo.

Sejumlah kendaraan itu seperti kendaraan-kendaraan taktis. Selanjutnya Kapolda juga memeriksa kesiapan personel Polda saat pelaksanaan simulasi pengamanan tamu VVIP dan pasukan antihuru hara.