Kebakaran Kios di Kalbar, Pemiliknya Luka Serius Dilarikan ke RS

KALBAR - Kebakaran melanda kios di Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat (Kalbar). Pemilik kios mengalami luka bakar cukup serius dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Saat kejadian tidak ada korban jiwa, namun pemilik kios konter tersebut [Fransiskus] mengalami luka bakar dan saat ini dirawat di rumah sakit Putussibau," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan, di Kalbar, Jumat 28 April, disitat Antara.

Gunawan mengatakan, kebakaran di Desa Sibau Hilir itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, Jumat 28 April, yang menghanguskan satu unit kios konter pengisian pulsa handphone (HP) dan satu unit mobil.

Menurut dia, petugas pemadam kebakaran pemerintah daerah mendapatkan laporan kebakaran sekitar pukul 09.30 WIB, atas laporan tersebut BPBD Kapuas Hulu menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran.

"Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 11.15 WIB, sedangkan pemilik konter dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis," jelas Gunawan.

Menurut Gunawan, terkait kronologis terjadinya kebakaran belum bisa disampaikan karena pemilik kios belum dapat bisa dimintai keterangan, sebab masih menjalani perawatan.

"Kronologis terjadinya kebakaran belum bisa kami dapatkan dari pemilik konter, karena yang bersangkutan mengalami luka bakar dah harus dirawat di rumah sakit," katanya.

Atas peristiwa tersebut, Gunawan kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk lebih waspada dan teliti untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran.

Dia mengimbau masyarakat selalu waspada dan apabila terjadi kebakaran yang lebih utama yaitu menjaga keselamatan jiwa.

Gunawan bilang, peristiwa kebakaran juga terjadi di Desa Bongkong Kecamatan Silat Hilir pada Kamis 26 April kemarin. Akibatnya satu unit ruko hangus terbakar.

"Jadi sejak kemarin sudah dua kejadian kebakaran, pertama di Silat Hilir dan hari ini terjadi di Sibau Hilir Kecamatan Putussibau Utara, kepada masyarakat mohon hati-hati, teliti dan waspada untuk mengantisipasi agar peristiwa kebakaran tidak terjadi," tandasnya.