Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengalokasikan anggaran Rp1,8 miliar untuk penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo.

Rencana penataan taman ini dilakukan usai disinggung oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat.

Pekerjaan penataan Taman Kalijodo ini termuat dalam situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (Sirup LKPP).

Pengadaan ini masuk dalam alokasi anggaran Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta dengan rincian pagu anggaran Rp1.795.300.967.

"Detail Lokasi Taman Kalijodo, Kota Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta. Uraian pekerjaan pelaksanaan konstruksi penataan taman," tulis keterangan dalam situs LKPP, dikutip pada Kamis, 27 April.

Kemudian, termuat juga alokasi anggaran perencanaan penataan Taman Kalijodo sebesar Rp86 juta dan pengawasan penataan Taman Kalijodo Rp70 juta.

Dalam informasi pengadaan di situs LKPP, disebutkan bahwa uraian pekerjaan konstruksi penataan taman memiliki spesifikasi perbaikan sarana dan prasarana seperti gedung serbaguna, toilet, dan sebagainya.

Metode pemilihan pengadaan penataan Taman Kalijodo dilakukan secara tender. Pemprov DKI mempersilakan produk dalam negeri dari usaha kecil atau UMKM untuk ikut dalam proses tender konstruksinya.

Pemprov DKI menjadwalkan pemilihan penyedia penataan ini dilakukan mulai Mei hingga Juni 2023 dan dilanjutkan pada pelaksanaan kontrak pada Juli hingga Oktober 2023. Sementara, pemanfaatan barang/jasa pengadaan ini pada November hingga Desember 2023.

RTH Kalijodo sebelumnya sempat ditinjau oleh Heru Budi pada Sabtu, 8 April lalu. Saat meninjau RTH-RPTRA, Heru memerintahkan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta untuk melakukan perbaikan dan perawatan pada bagian bangunan dan fasilitas.

“Dinas Pertamanan akan memperbaiki hal-hal yang harus dirawat, termasuk memperbaiki kanopi, pengecatan, dan lain-lain,” kata Heru.

Sebagai upaya menarik pengunjung, Heru meminta diadakan berbagai kegiatan rutin maupun seremonial seperti ajang kejuaraan sepeda BMX dalam rangka memeriahkan HUT DKI Jakarta Juni mendatang.

“Saya minta di sini ada kegiatan rutin, nanti informal saya datang. Saya minta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk berkomunikasi dengan komunitas BMX mengadakan kegiatan, nanti hadiahnya biar dari saya. Saya harap mereka rutin adakan program dan kegiatan saja, hadiahnya nanti kita pikirin," ujarnya.