JAKARTA - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mempertanyakan pengawasan Pemprov DKI buntut temuan alat kontrasepsi berupa kondom berserakan di ruang terbuka hijau (RTH) Jalan Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Ida mempertanyakan pemasangan kamera CCTV hingga pengawasan petugas di lapangan dalam menjaga keamanan dan ketertiban RTH.
"Apakah CCTV selama ini berjalan atau tidak? Lalu petugas bagaimana laporannya, apakah memang petugas ini kurang tahu keteter untuk menjaga lingkungan taman," kata Ida kepada wartawan, Rabu, 1 Mei.
Ida memandang Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta harus mengevaluasi besar-besaran pengelolaan taman di Jakarta. Selain itu, perlu juga dilakukan koordinasi dengan pengurus RW dan RT.
"Harapannya kami juga dapat masukan dari masyarakat, mana yang harus kita tindak lanjut. Saya berharap masyarakat tidak sungkan untuk memberikan masukan kepada kami, mana yang harus ditindaklanjuti dan tidak," urai Ida.
BACA JUGA:
Diketahui, kerap ada temuan kondom berserakan tiap pagi di RTH Jalan Tubagus Angke. Kondom tersebut berserakan lantaran diduga lokasi tersebut dijadikan tempat prostitusi oleh orang-orang tak bertanggung jawab.
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengakui bahwa RTH di Jalan Tubagus Angke kerap menjadi tempat prostitusi liar.
Hal ini, lanjut Uus, terjadi karena lokalisasi di Kalijodo telah ditutup.
"Sebelumnya kan dulu di Kalijodo tempat prostitusi, sekarang mungkin di Kalijodonya udah enggak ada, orang yang begituan sembarangan sekarang," ujar Uus, Senin, 29 April.
Namun, Uus menegaskan telah menginstruksikan jajaran Distamhut dan Satpol PP untuk melakukan penjagaan di lokasi tersebut.