Tim SAR Evakuasi 23 Penumpang Kapal Wisata yang Mati Mesin di Pulau Rupat
Tim gabungan SAR Pekanbaru mengevakuasi 23 penumpang kapal wisata yang terombang ambing di perairan laut pulau Rupat, Antara/HO-Humas Basarnas Riau.

Bagikan:

PEKANBARU - Tim gabungan pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR) Pekanbaru mengevakuasi 23 penumpang kapal wisata yang terombang ambing di perairan laut Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, pada Selasa (25/4) malam karena mati mesin.

"Berdasarkan informasi dari masyarakat kami menerjunkan petugas dan memberangkatkan Kapal RB 218 Dumai, guna mengevakuasi penumpang tersebut," kata Kepala Kantor SAR Pekanbaru I Nyoman Sidakarya dilansir ANTARA, Rabu, 26 April.

Diaa mengatakan, kru RB 218 dan personel Unit Siaga SAR Dumai setelah mengevakuasi ke-23 korban kecelakaan kapal mati mesin tersebut untuk selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Pokala Dumai dan diserahkan ke pihak pengelola speed boat.

Akan tetapi karena mati mesin, maka wisatawan terpaksa dievakuasi yakni Edianto (50), Yusran (39), Elmik (38), Poni (23), Masnawati (38), Zapin (43), Dedi Maryanto (30), Indrawati (38), Eka P (28), Sherly (17), M. Fahri (16), Ridho (14), Syahrul (12).

Berikutnya penumpang lain yang dievakuasi Tim SAR adalah Rani (11), Zahira (10), Syifa (10), Raisa (9), Husen (4), Azka (4), Jahid (2,5), Zainab (2).

"Sebanyak 21 penumpang berasal dari Kerinci, Pelalawan. Sedangkan dua orang yakni Erlan (47) adalah warga Dumai Nakhoda Kapal Wisata dan Silaban (30) warga Dumai Crew Kapal Wisata. Jadi keseluruhan penumpang dan crew sebanyak 23 orang terdiri dari 14 orang dewasa dan 9 anak-anak. Semuanya dalam keadaan selamat," kata Sidakarya.