Bagikan:

JAKARTA - Rekayasa lalu lintas contraflow diterapkan di ruas Tol Jagorawi arah Jakarta pada sore ini, Rabu 26 April. Tujuannya guna mengantisipasi peningkatan jumlah kendaraan saat arus balik.

"Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta, atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga berlakukan contraflow mulai dari Km 21+800 sampai dengan Km 8+800 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta," ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Panji Satriya dalam keterangannya, Rabu, 26 April.

Skema contraflow diterapkan sejak pukul 15.27 WIB. Namun, perihal batas penerapan rekayasa lalu lintas itu belum disampaikan.

Selain itu, para pengendara diimbau untuk menyesuaikan waktu perjalanan dengan penerapan skema tersebut. Sehingga, arus lalu lintas menjadi lancar.

“Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol. Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan,” kata Panji.

Adapun, PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 171.101 kendaraan terpantau menuju Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama di periode akhir masa cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah pada 24-25 April 2023.

"Total volume kendaraan menuju wilayah Jakarta melalui GT Cikampek Utama ini naik 217,4 persen jika dibandingkan lalu lintas normal yakni sekitar 53.910 kendaraan," kata VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo.

Pihaknya juga mencatat volume kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama sebanyak 58.166 kendaraan, naik 13,5 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 51.229 kendaraan.

PT Jasamarga Transjawa Tol juga mencatat volume lalu lintas di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur pada periode yang sama dengan rincian 99.488 kendaraan meninggalkan Semarang melalui GT Kalikangkung, naik 251,4 persen dari lalu lintas normal yakni 28.311 kendaraan.

"Untuk kendaraan yang menuju Semarang tercatat sebanyak 13.502 kendaraan atau turun 48,5 persen dari lalu lintas normal sebanyak 26.234 kendaraan," katanya.