JAKARTA - Polisi menerapkan skema contraflow di ruas tol Jakarta-Cikampek. Penerapan skema ini dikarenakan jumlah kendaraan yang semakin padat jelang libur Lebaran 2022.
Skema contraflow ini dimulai dari KM 47 (Karawang) hingga Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama KM 70.
"Skema contraflow ini diterapkan sejak pagi tadi sekitar pukul 06.34 WIB," ujar Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi kepada wartawan, Rabu, 27 April.
Contraflow merupakan salah satu skema yang dipersiapkan untuk mengurai kemacetan. Contraflow itu berarti lawan arus, sehingga pengendara atau pemudik diperbolehkan mengambil ruas jalan dari arah sebaliknya.
"Antisipasi arus mudik yang sudah mulai padat ya," kata Eddy.
Ada pun, PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol mencatat sebanyak 598.538 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 s.d H-7 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 yang jatuh pada periode Jumat-Senin 22-25 April 2022.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 0,3 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 600.107 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 282.848 kendaraan (47,3%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 187.495 kendaraan (31,3%) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 128.195 kendaraan (21,4%) menuju arah Selatan (Puncak).