JAKARTA - Otoritas kesehatan Swiss memberlakukan karantina di dua hotel dan menutup sekolah ski di resor ski mewah, St. Moritz, Swiss pada Senin 18 Januari waktu setempat.
Ini dilakukan terkait dengan pencegahan penyebaran wabah varian baru virus corona yang lebih menginfeksi di Swiss. Sejumlah langkah pengendalian dan pencegah pun telah dilakukan.
Otoritas Grisons, tempat St. Moritz berada yang terletak di timur Swiss telah memerintahkan warganya untuk memakai masker. Kota yang dihuni 5.200 penduduk dan membanggakan diri sebagai tempat kelahiran olahraga musim dingin moderen ini juga akan menggelar tes COVID-19 secara massal pada Selasa 19 Januari.
“Sekitar selusin kasus saat ini diketahui di dua hotel. Untuk melindungi kesehatan penduduk dan tamu, Departemen Kesehatan telah mengkarantina kedua hotel tersebut dan memerintahkan tes COVID-19 untuk karyawan dan tamunya,” kata otoritas setempat dalam keterangannya seperti melansir Reuters.
Dijelaskan lebih kewarganegaraan para tamu, atau konfirmasi mengenai varian baru virus corona yang telah terdeteksi. Pihak yang berwenang juga belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.
BACA JUGA:
Otoritas Swiss diketahui telah menutup restoran, bar, teater hingga tempat rekreasi untuk membatasi penyebaran COVID-19. Namun, lift untuk kegiatan ski tetap dibuka dengan catatan, seluruh aturan ketat dan protokol kesehatan yang diterapkan ditaati.