JAKARTA - Jutaan jemaah memenuhi Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi pada malam ke-27 Ramadan 1444 Hijriah yang jatuh pada Senin malam waktu setempat, untuk berburu Lailatul Qadar, malam penuh berkah dalam kalender Islam.
Pihak berwenang Arab Saudi telah mengatur masuknya jemaah ke dua masjid suci tersebut selama Bulan Ramadan, salah satu waktu tersibuk dalam setahun.
Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengatakan, "ada 4.000 pekerja yang bertugas di Masjidil Haram, Mekkah, termasuk 70 tim lapangan yang bertugas untuk membersikan masjid sepanjang waktu," melansir Arab News 18 April.
Presiden Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Dr. Abdurrahman As-Sudais memimpin doa khusus sebagai penutup, setelah sebelumnya jemaah melaksanakan Salat Tarawih dan salat malam, seperti mengutip The National News.
Sebelumnya, sebuah inisiatif baru diluncurkan di Masjidil Haram untuk meningkatkan kenyamanan bagi para jamaah lansia dan penyandang disabilitas.
Proyek ini merupakan bagian dari kampanye "Melayani Jamaah adalah Sebuah Kehormatan" yang bertujuan untuk memastikan jemaah mendapatkan layanan terbaik sejak kedatangan hingga kepulangan mereka.
BACA JUGA:
Diketahui, Lailatul Qadar adalah salah satu malam ganjil dalam 10 hari terakhir Bulan Ramadan, digambarkan dalam Al-Qur'an sebagai malam yang "lebih baik dari seribu bulan", sehingga manusia dianjurkan memperbanyak ibadah di malam itu. Tidak ada yang tahu pasti kapan datangnya malam itu, tapi Nabi Muhammad SAW mengatakan itu jatuh pada malam ganjil malam terakhir di Bulan Ramadan.
27TH NIGHT RAMADAN THREAD
Beautiful and mesmerising Images from Masjid Al Haram pic.twitter.com/M14qqpSySC
— 𝗛𝗮𝗿𝗮𝗺𝗮𝗶𝗻 (@HaramainInfo) April 18, 2023