10 Hari Terakhir Ramadan, Otoritas Arab Saudi Berlakukan Sejumlah Ketentuan di Mekkah dan Madinah untuk Jemaah
Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi. (Wikimedia Commons/Saudipics com)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menerbitkan sejumlah ketentuan dan panduan keselamatan untuk jemaah di Mekkah dan Madinah, saat Ramadan tahun ini memasuki sepuluh hari terakhir.

Ini mencakup beberapa instruksi yang diumumkan pada awal Ramadan, lapor kantor berita negara Arab Saudi, untuk memudahkan pelaksanaan ibadah, dilansir dari The National News 11 April.

Diketahui, sepuluh hari terakhir Ramadan 1444 Hijriah kali ini dimulai pada Hari Senin kemarin.

Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah memaksimalkan persiapan dan meningkatkan upaya pengamanan, kesehatan, kegawatdaruratan dan kerelawanan, untuk memberikan layanan yang memudahkan jemaah menjalankan ibadahnya selama bulan suci.

Jemaah dapat menggunakan bus umum dari Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, atau bus dari area parkir mobil di Makkah untuk mencapai Masjidil Haram.

Selain itu, jemaah juga dapat menggunakan taksi, serta kereta api dari stasiun Haramain dari Bandara King Abdulaziz International Airport ke stasiun Al-Raseefa di Mekkah.

Jemaah juga dapat berjalan kaki jika tinggal di kawasan pusat atau berdekatan dengan Masjidil Haram, atau dapat menggunakan mobil pribadi yang harus dikemudikan oleh jamaah non-umrah.

Sementara itu, jemaah non-Umrah diperbolehkan untuk memarkirkan mobilnya di tempat parkir yang terletak di awal Mekkah, dan jamaah dapat menggunakan transportasi umum untuk mencapai Masjidil Haram.

Sindikat Umum Mobil juga menyediakan layanan transportasi umum gratis di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah untuk mengangkut jemaah umrah ke Makkah.

Di dalam Masjidil Haram, jemaah harus mematuhi arahan yang diberikan oleh pasukan keamanan.

Lampu hijau di gerbang utama berarti peziarah dapat masuk dari gerbang itu karena ada ruang bagi jemaah untuk berdoa. Namun, lampu merah berarti dilarang masuk karena semua situs penuh.

Mengumpulkan sumbangan dilarang di Masjidil Haram, kata kementerian, menambahkan bahwa jemaah tidak diperbolehkan merokok, mengemis atau terlibat dalam kegiatan komersial, seperti membeli atau menjual.

Terkait dengan cuaca, hujan lebat, badai pasir dan hujan salju diperkirakan terjadi di Arab Saudi mulai Minggu hingga akhir bulan suci, menurut Pusat Meteorologi Nasional (NCM).

Dalam laporan cuaca hariannya, NCM memperkirakan akan terjadi badai petir sedang hingga berat di sebagian besar wilayah hingga Kamis.

Juru bicara resmi Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Hani bin Hosni Haider mengatakan, sekitar 5.000 kendaraan dan 3.000 kendaraan listrik telah disediakan untuk mengangkut jamaah dari tempat parkir ke tempat salat yang sudah bisa dipesan terlebih dahulu melalui aplikasi.

"Teknologi kecerdasan buatan digunakan untuk melakukan operasi desinfeksi di Masjidil Haram, dengan 11 robot menyediakan layanan sterilisasi hingga delapan jam, melalui peta yang telah diprogram untuk mensterilkan Masjidil Haram dan 20 Biocare berkecepatan tinggi untuk tugas sterilisasi," tambah Haidar.