Bagikan:

LAMPUNG - Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo baru-baru ini menjadi sorotan. Usai dikritik TikToker Bima Yudho Saputro, karena wilayah yang dipimpinnya tak maju-maju. Bima disebut telah melakukan intimidasi kepada orang tua Bima, meski belakangan telah dibantah. 

VOI merangkum profil dari pria yang melakukan peneguran terhadap ayah Bima, karena tidak senang dikritik Infrastruktur.

Pria bernama lengkap Muhammad Dawam Rahadjo lahir pada 3 September 1968 di Bentengsari, Jabung, Lampung Timur. Dia dikenal sebagai tokoh cendekiawan hingga dikenal memiliki ide-ide kontroversial.

Pendidikan dan Karier Dawam

Dawam mendapatkan gelar sarjananya di Politeknik Stia Lan, Jakarta. Kemudian mengantongi ijazah Magister di Universitas Indonesia.

Setelah mendapatkan gelar S2-nya, ia kembali ke kampung halamannya dan resmi menjadi seorang birokrat sata menjadi Sekretaris Kecamatan Jabung, Lampung Timur.

Karier Dawam terus menanjak hingga beberapa kali terpilih menjadi Camat hingga menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pringsewu pada 2020.

Malang melintang di dunia birokrat, Dawam memutuskan untuk maju sebagai Calon Bupati Lampung. Pria yang saat ini bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini akhirnya terpilih menjadi Bupati ke-7 Lampung Timur.

Dipanggil KPK 

Selama menjabat sebagai Bulati Lampung Timur, Dawam juga pernah dipanggil kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru di Universitas Lampung (Unila) pada 2022.

Dia diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Muhammad Kadafi dan seorang wiraswasta bernama Sihono pada 23 November 2022.

Setelah Dikritik Bima 

Bupati Dawam mengingat Pemerintah Daerah  belum tentu bisa menjangkau semuanya. Oleh sebab itu Pemerintah Daerah mengajak masyarakat Lampung Timur untuk tetap mengawasi pembangunan yang dilaksanakan.

Ia juga mengimbau kepala desa untuk mengingatkan warganya mengurus KTP sebagai identitas, mudah dan murah proses pengurusannya.

"KTP itu penting sebagai identitas dan pengurusannya sangat mudah dan murah serta gratis. Pelayanannya saya minta jadikan prioritas untuk masyarakat," kata Dawam Rahardjo dalam laman resmi Lampung Timur, Minggu, 16 April.

Menurut Dawam, selain pengurusan KTP,  Administrasi Kependudukan, Kartu Identitas Anak (KIA) tentu warga masyarakat akan mengurus Kartu Keluarga (KK), ujar Dawam.

Diketahui, dalam Musrenbang mungusung tema adalah Melanjutkan Pembangunan Ekonomi, Infrastruktur, Pelayanan Publik dan Kualitas SDM Untuk Produktifitas dan daya Saing Menuju Rakyat Lampung Timur Berjaya.