MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan realisasi program pembangunan yang tersusun dalam visi dan misi "Sumatera Utara Bermartabat" baru tercapai 44 persen.
Salah satu penyebab visi misi Sumatera Utara bermartabat baru mencapai 44 persen, kata Edy, diawal masa jabatannya, pihaknya terlebih dahulu menyelesaikan utang piutang provinsi.
“Jadi dari 100 persen yang menjadikan visi dan misi baru terlaksana 44 persen. Kenapa demikian, karena awal menjabat, kami harus menyelesaikan utang-piutang provinsi, kedua datang COVID-19, itu juga memutus apa yang sudah kita rencanakan,” kata Gubsu Edy saat usai pembukaan Top Musrenbang RKPD Sumut 2024, di Medan dilansir ANTARA, Rabu, 12 April.
Karena itu, Gubsu Edy menegaskan pihaknya akan memfokuskan melanjutkan program pembangunan yang belum terealisasi dalam Musrenbang RKPD 2024.
“Undang-Undang mengatur jabatan gubernur lima tahun. Saya baru menyelesaikan empat tahun. Di tahun kelima inilah untuk mengerjakan sisa pekerjaan yang saya lakukan yaitu tahun 2024," katanya.
BACA JUGA:
Mantan Pangdam I Bukit Barisan ini juga mengatakan target yang akan dicapai di akhir masa jabatan dirinya bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah di angka 60 persen.
“Kalau dihitung ya 60 persen masa jabatan saya," ujarnya.
Gubsu Edy berharap Musrenbang ini mampu menjawab tantangan pembangunan Sumut tahun 2024, yang terdiri atas 33 kabupaten/kota. Karena itu, program serta kebijakan tahun 2024 sesuai dengan kebutuhan masing-masing.