Bagikan:

BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat melepaskan 21 bidang tanah dengan luas total 25.911 meter persegi senilai Rp127 miliar untuk pembangunan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci).

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap pelepasan aset Pemkot Bandung untuk pembangunan Tol Getaci ini, dapat bermanfaat selain bagi masyarakat Kota Bandung, juga sebagai upaya mendukung program strategis nasional.

"Harapan kami tentu dengan nilai yang besar tadi itu, manfaatnya semoga jauh lebih besar bagi masyarakat Kota Bandung," ujar Yana di Balai Kota Bandung dilansir ANTARA, Rabu, 12 April.

Yana meyakini pembangunan infrastruktur seperti Tol Getaci dapat mendukung proses percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi.

"Tentu perlu kita dorong proyek strategis nasional ini, dan semoga tentunya itu tadi. Sejalan dengan kondisi pandemi yang membaik, saya berharap ini jadi manfaat untuk Kota Bandung khususnya," ucap Yana.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah Nugraha mengungkapkan luas tanah yang dilepas untuk pembangunan Tol Getaci ini senilai Rp127.669.581.000.

"Ini akhir yang membahagiakan kita semua dalam proses panjang pengadaan tanah. Kalau pelepasan rasanya plong untuk PPK," ujar Nugraha.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah Jalan Tol Getaci Ade Sudrajat menyebutkan bahwa target pembangunan Tol Getaci segmen Gedebage - Garut Utara diproyeksikan selesai pada tahun 2024.

Selain itu, ia juga menjabarkan pengadaan tanah ini sudah berproses sejak 2020, setelah proses yang cukup panjang, perlahan ia memastikan persiapan pembangunan jalan Tol Getaci berjalan lancar.

"Dari segi tanahnya, tidak ada kendala. Hanya kemarin administrasi saja karena sempat terhalang pandemi. Kami haturkan terima kasih kepada Pemkot Bandung yang telah membantu menyukseskan proses pembangunan Tol Getaci ini," ucap Ade.